Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi dan jajarannya bekerja lebih cepat.
Selain cepat jajaran SKK Migas juga harus lebih baik saat memberikan pelayanan kepada kontraktor, khususnya pada sektor hulu migas serta mineral dan batubara (minerba).
‎"Saya juga minta pelayanan yang harus lebih cepat dan lebih baik. Ini terutama mungkin di migas, di SKK Migas, dan di minerba," kata dia di Jakarta, Rabu (31/5/2017).
Jonan mengatakan sudah menyampaikan hal ini kepada Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi.
Advertisement
Baca Juga
"Saya bilang Pak Amien, pimpinannya sudah diganti semua (wakil kepala dan deputi) supaya cepat. Kalau masih lambat, nanti termasuk Pak Amien," ucapnya.
Jonan mengaku sampai saat ini masih mendapat pengaduan kalau pelayanan di instansinya kurang cepat. Jika benar terjadi, berarti sistem kerja instansi ‎di bawah naungannya belum efektif.
 "Saya sampai sekarang masih mendengar pelayanan yang kurang cepat. Pengertian saya kurang cepat berarti sistem kerjanya kurang efektif dan kurang baik," tutur dia.
Wakil ESDM Arcandra Tahar sebelumnya mengungkapkan, tujuan pergantian pimpinan pada lembaga yang menangani kegiatan pencarian minyak tersebut adalah langkah regenerasi untuk meningkatkan kinerja lembaga.
‎"Biasanya yang namanya pergantian pimpinan apa yang kita harapkan?. Yang kita harapkan adanya perbaikan kinerja yang lebih baik," ujar dia.
Arcandra melanjutkan, tujuan berikutnya agar pelaksanaan program yang telah ditetapkan berjalan dengan efektif dan efisien. Selain itu juga untuk penyegaran agar muncul semangat baru.
"Kedua program. Program yang dilaksanakan akan lebih efektif dan efisien. Ketiga ada hal hal di mana pergantian pimpinan tersebut butuh darah segar, dengan semangat baru," dia memaparkan.
Dengan perombakan, Arcandra menginginkan pimpinan baru SKK Migas dapat mencapai target penurunan biaya pengembalian kegiatan produksi migas oleh negara ke kontraktor (cost recovery) dan kenaikan produksi migas.
"Ada targetnya sudah jelas gimana caranya cost recovery bisa berkurang. Kedua produksi gimana caranya at least sama dari tahun ke tahun. Kalau tidak meningkat​, gimana caranya tidak turun produksi itu," tutup Arcandra.
Ignasius Jonan telah melantik 5 pejabat SKK Migas dan 9 anggota Komite Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
Pelantikan 14 pejabat tersebut merupakan lanjutan dari pengangkatan aggota Komite BPH Migas dan pimpinan SKK Migas, oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya ucapkan selamat atas pengangkatan anggota Komite BPH Migas oleh bapak Presiden dan juga atas pengangkatan pimpinan SKK Migas yang dilantik pada hari ini," kata Jonan, Jumat lalu.