15 Juni, KAI Terima 6 Kereta Ekonomi Premium INKA

Liputan6.com, Jakarta - PT INKA (Persero) berjanji akan mengirimkan 6 rangkaian kereta ekonomi premium pesanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) paling lambat 15 Juni 2017. Dengan kereta anyar tersebut, KAI bisa mendapatkan ribuan tambahan kursi untuk angkutan mudik Lebaran tahun ini.

Direktur Utama INKA, Agus H. Purnomo mengungkapkan, perusahaan telah menyelesaikan produksi 6 rangkaian kereta ekonomi premium. Kereta ini siap dikirim dari pabrik INKA di Madiun, Jawa Timur paling lambat pertengahan tahun.

"Sudah siap keretanya. Sedang diproses di pabrik. Paling lambat pertengahan bulan ini. Semua siap," tegas dia usai Penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (2/6/2017).

Sementara itu, Direktur Keuangan & SDM INKA, Mohamad Nur Sodiq mengungkapkan, 6 kereta ekonomi premium ini merupakan produk terbaru perusahaan di 2017. "Sudah diselesaikan 6 rangkaian kereta K3 premium buat Lebaran. Ini akan membantu KAI bisa menyediakan lebih dari 4.000 kursi," dia menjelaskan.

Dia menuturkan, kereta tersebut saat ini sedang menjalani uji coba atau test run, yakni quality control terakhir sebelum dikirim ke KAI. Nur optimistis 6 rangkaian kereta itu paling lambat dikirim 15 Juni 2017.

"Mudah-mudahan, tim kami kerja lembur 3 shift 24 jam karena 15 Juni harus ter-delivery semua ke KAI," ujar Nur.

Sebelumnya PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menerima keseluruhan enam train sett baru dari PT INKA (Persero) pada pertengahan Juni 2017. Enam kereta baru ini akan dioperasikan untuk tambahan angkutan Lebaran.

‎Perlu dicatat, enam rangkaian kereta baru yang mulai diterima KAI secara bertahap ini memang memiliki kelas ekonomi. Hanya saja, kereta ekonomi baru ini memiliki predikat "premium", lain jika dibandingkan dengan kelas ekonomi yang selama ini dimiliki KAI.

‎Senior Manager Secretary, Public Relation dan CSR PT INKA, Cholik Mochamad Zam-Zam, membeberkan mengapa kereta baru ini bisa memiliki predikat premium.

"Jumlah kursinya 80, fasilitas kursi yang dipasang sudah bisa di-setting untuk rebahan. Interior kereta juga lebih dipercantik," kata Cholik kepada Liputan6.com, Senin, 29 Mei 2017.