PLN Mulai Bangun Pembangkit Listrik Mesin Gas di Baubau

PT PLN (Persero) memulai pembangunan ‎Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Baubau berkapasitas 30 Mega Watt (MW).

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 07 Jun 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2017, 20:00 WIB
2016, Krisis Listrik Ancam Jawa-Bali
Kelima pembangkit tersebut yaitu PLTU Sumsel 8 2x600 MW, PLTU Sumsel 9 2x600 MW, PLTU Sumsel 10 1x600 MW, PLTU Batang 2x1.000 MW, dan PLTU Indramayu 1x1.000 MW. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) memulai pembangunan ‎Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Baubau berkapasitas 30 Mega Watt (MW). Berlokasi di Kelurahan Kolese, Kecamatan Lealea, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara‎.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Nusa Tenggara PLN Machnizon Masri, mengatakan, PLTMG Baubau merupakan pembangkit yang masuk program kelistrikan 35 ribu MW, ditargetkan dapat beroperasi pada Juli 2018 mendatang.

“PLTMG merupakan solusi cepat untuk daerah yang tengah dilanda krisis kelistrikan, karena pembangunannya lebih cepat daripada jenis pembangkit lain, yakni hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 bulan," kata Machnizon, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Machnizon mengungkapkan, pembangkit ini nantinya akan melistriki sistem kelistrikan Baubau, yang meliputi Baubau, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Muna dan Muna Barat.

Dengan adanya PLTMG ini, kesejahteraan ekonomi masyarakat Kota Baubau dapat meningkat serta mengundang lebih banyak investasi.‎ Oleh karena itu, Ia berharap akan dukungan dari masyarakat dan pemerintah setempat agar pembangunan dapat berjalan sesuai target.

“Kami mengharapkan dukungan dan bantuan masyarakat serta pemerintah dalam pembangunan pembangkit ini agar selesai sesuai target sehingga listrik dapat segera mengalir dan memberikan manfaat kepada masyarakat Baubau dan Raha,” papar Machnizon.

Saat ini, Kota Baubau memiliki kapasitas pembangkit terpasang sebesar 36,49 MW dengan beban puncak sebesar 23,48 MW dan jumlah pelanggan mencapai 152.198 pelanggan.

Untuk rasio elektrifikasi Sulawesi Tenggara saat ini mencapai 85,86 persen. Dengan masuknya PLTMG Baubau di tahun berikutnya akan semakin menambah cadangan daya pada sistem kelistrikan Baubau.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya