Otoritas Pelabuhan Harus Beri Kepastian Waktu Tunggu Buat Pemudik

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berupaya agar mudik tahun ini berjalan dengan lancar.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 17 Jun 2017, 19:37 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2017, 19:37 WIB
20150715-Kepadatan Pemudik di Merak-Banten
Ribuan kendaraan pemudik mengantri untuk memasuki kapal Ferry tujuan Pelabuhan Bakauheni, Lampung di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu, (15/7/2015). Total pemudik yang menyebrang 124.606 pemudik, 9.860 roda empat, 19.197 roda dua. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berupaya agar mudik tahun ini berjalan dengan lancar. Untuk memastikan hal tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto melakukan kunjungan ke Pelabuhan penyeberangan Gilimanuk, Bali.

Dalam kunjungan ini, Pudji mengatakan, pengelola pelabuhan mesti memberi informasi waktu tunggu bagi para pemudik. Sehingga, pemudik bisa memperkirakan waktu perjalanan mudik.

"Jika sudah ada keterangan waktu tunggu maka akan memberi kepastian bagi para pemudik baik yang menggunakan motor maupun yang menggunakan mobil. Mereka bisa memperkirakan waktu perjalanannya," jelas dia dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu (17/6/2017).

Pudji juga mengapresiasi Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk yang menyiapkan tenda-tenda bagi pemudik yang menggunakan motor. Sehingga, pengemudi motor yang terjebak antrean terlindungi dari hujan dan panas.

Dalam kunjungan ini, Pudji juga melakukan pengecekan kendaraan yang berada di atas kapal. Dia juga melihat proses lashing atau proses pengikatan barang untuk menjaga keamanan atau keselamatan barang.

Selanjutnya, Pudji juga mengunjungi Jembatan Timbang Cekik, Bali. Pudji ingin mengetahui kondisi dari jembatan timbang itu. "Ternyata salah satu alat penimbangan tidak berfungsi. Dari dua alat hanya satu yang berfungsi. Ini akan menjadi perhatian kita," tutup dia.

Tak hanya Budi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun juga melakukan perjalanan ke beberapa kota untuk melihat persiapan sektor transportasi dalam menghadapi mudik Lebaran. Budi Karya melakukan peninjauan ke Balikpapan, Makassar, dan Banyuwangi. 

"Turun dari pesawat, Menhub dan rombongan melakukan pemantauan di Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata.

Barata melanjutkan, setelah memantau Bandara Udara Sultan Aji Muhammad Balikpapan, Menteri Perhubungan kemudian mengecek kesiapan angkutan Lebaran di Pelabuhan Balikpapan.

"Setelah Bandara, Menhub dan rombongan menuju ke Pelabuhan Balikpapan untuk meninjau Kapal Pelni KM Labobar tujuan Balikpapan-Surabaya," jelas Barata.

Kota selanjutnya yang dikunjungi Menhub Budi Karya adalah Makassar. "Langsung lanjut ke Kota Makassar, Menhub akan meninjau Posko Angkutan Lebaran Tahun 2017 di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dan Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar," beber Barata.

Kota terakhir yang akan dikunjungi Menhub hari ini adalah Banyuwangi, Jawa Timur. Menurut Barata, Menhub dan rombongan akan meninjau bandara, pelabuhan dan stasiun kereta api di Banyuwangi.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya