Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) meminta masyarakat berpartisipasi melaporkan kelangkaan dan kenaikan hagra elpiji, agar kondisi tersebut bisa cepat ditanggulangi.
Vice President Gas Domestik Pertamina Kusnendar mengatakan, Pertamina siap melakukan penambahan pasokan elpiji 3 bersubsidi untuk mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga, karena itu membutuhkan peran masyarakat, dengan melaporkan ke Pertamina jika kondisi tersebut terjadi .
"Jika terjadi kelangkaan atau kenaikan harga laporkan ke kami, kami siap lakukan dropping," kata Kusnendar, di Jakarta, Rabu (20/6/2017).
Advertisement
Menurut Kusnendar, Pertamina telah meningkatkan jumlah stok elpiji dari 11 hari menjadi 16 hari, untuk menghadapi lonjakan konsumsi saat Ramadhan dan menjelang lebaran. Pertamina juga telah memprediksi rata-rata peningkatan konsumsi pada momen tersebut sekitar 8 persen.
"Elpiji tidak tinggi kenaikannya 8 persenan rata-rata. Tetapi Kenaikan puncak bisa 15 persen untuk satu hari," paparnya.
Kusnendar melanjutkan, meski Pertamina siap menambah pasokan elpiji, tetapi tetap dilakukan pengawasan penyaluran. Hal ini untuk mengantisipasi oknum yang memanfaatkan situasi dengan menimbun elpiji.
"Tapi ada penambah kami minta diawasi karena tambahan droping disalahgunakan, seperti kemarin ada yang ditangkap di Jawa Tengah karena mengoplos elpiji," tutup Kusnendar.