Liputan6.com, Jakarta Indonesia Development and Islamic Studies (IDEAS) memproyeksikan akan ada pergerakan 33 juta pemudik pada musim mudik Lebaran tahun ini. Pergerakan pemudik sebagian besar terjadi wilayah Jawa.
Direktur IDEAS Yusuf Wibisono‎ mengatakan, ‎dari riset IDEAS tentang pola migrasi dan pertumbuhan 20 wilayah aglomerasi di seluruh Indonesia, diproyeksikan tahun ini akan terdapat potensi 33 juta pemudik.
"Potensi pemudik 2017 sebesar 33,0 juta orang ini tersebar di 20 wilayah aglomerasi di seluruh Indonesia," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (21/6/2017).
Advertisement
‎Dia menjelaskan, secara geografis, mudik adalah fenomena yang mayoritas terjadi di Pulau Jawa. Pasalnya potensi daerah asal pemudik terbesar dari Jawa, sekitar 68 persen dari total pemudik. Selain itu, potensi daerah tujuan pemudik terbesar juga menuju ke Jawa, sekitar 65 persen dari total pemudik.
"Dengan kata lain, sebagian besar pemudik berasal dari Jawa dan menuju Jawa," lanjut dia.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa jumlah pemudik pada 2017 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Dalam hitungan Kementerian Perhubungan, peningkatan tersebut mencapai 8,5 persen.
Hal itu diungkapkan oleh Budi Karya saat melakukan kunjungan kerja untuk memantau sarana dan prasarana angkutan Lebaran 2017 di Kota Makassar, Sulawesi, pada Sabtu, 17 Juni 2017.
"Jumlah pemudik untuk musim Lebaran 2017 itu diperkirakan ada di angka 19 juta pemudik, atau naik sekitar 8,5 persen dari tahun 2016 yang tercatat 18 juta pemudik," kata Budi Karya.
Â