Miliarder Terkaya Kedua se-Asia Bakal Pensiun dari Pekerjaannya

Perwakilan dari CK Hutchinson menyampaikan kabar pengunduran diri Li Ka-shing

oleh Vina A Muliana diperbarui 27 Jun 2017, 21:01 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2017, 21:01 WIB
Miliarder Hong Kong Li Ka Sing
Miliarder Hong Kong meminta penerapan pajak perusahaan yang lebih tinggi, guna mengatasi ketimpangan..

Liputan6.com, Jakarta Li Ka-shing, miliarder terkaya kedua di Asia berencana untuk pensiun dari pekerjaannya. Taipan berusia 89 tahun ini akan lengser dari jabatannya pada tahun depan dan akan digantikan oleh putra sulungnya Victor Li.

Sebelum menggantikan posisi ayahnya, Victor Li menjabat sebagai wakil direktur perusahaan CK Hutchinson. Nantinya, sang putra sulung akan mewarisi kerajaan bisnis Li mulai dari telekomunikasi, ritel hingga pelabuhan yang tersebar di lebih dari 50 negara di dunia.

Perwakilan dari CK Hutchinson menyampaikan kabar pengunduran diri Li Ka-shing. Namun, perwakilan perusahaan menegaskan bahwa pengunduran diri Li bukan karena masalah kesehatan.

"Li dari waktu ke waktu memang sudah berbicara soal masa pensiunnya dan menyerahkan kepercayaan kepada Victor untuk memimpin perusahaan. Tapi Li sangat sehat," tutur perwakilan tersebut seperti dikutip dari CNBC, Senin (26/6/2017).

Li Ka-shing adalah seorang pengusaha Hong Kong. Dia merupakan orang terkaya di Hong Kong dan orang terkaya kedua di Asia. Li Ka Shing lebih banyak menghabiskan waktunya dengan tinggal di Hong Kong meskipun ia juga memiliki kewarganegaraan Kanada. Ia menikah dengan Chong Yuet Ming dan memiliki anak bernama Richard Li dan Victor Li Tzar-kuoi.

Berdasarkan laporan Forbes, kekayaan Li Ka-shing mencapai US$ 31,8 miliar. Perusahaannya telah mempekerjakan lebih dari 310 ribu pekerja di lebih 50 negara. Kini dia lebih banyak fokus ke Eropa, dengan investasi mencapai US$ 28 miliar atau sekitar Rp 373,17 triliun lebih dari lima tahun.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya