Arcandra Tahar: Setelah Libur Lebaran, Kerja Harus Ngebut Lagi

Pemerintah telah memberikan waktu cukup panjang kepada seluruh masyarakat untuk merayakan Idul Fitri.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 29 Jun 2017, 14:24 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2017, 14:24 WIB
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar mengecek kesiapan sektor energi dalam menghadapi hari raya Idul Fitri.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar mengecek kesiapan sektor energi dalam menghadapi hari raya Idul Fitri.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar berpesan kepada seluruh jajaran di Kementerian ESDM dan juga stakeholder di sektor energi untuk kembali tancap gas usai merayakan Lebaran. Arcandra tak ingin produktivitas sektor energi mengalami penurunan usai libur lanjang.

Menurut Arcandra, pemerintah telah memberikan waktu cukup panjang kepada seluruh masyarakat untuk merayakan Idul Fitri. Tentu saja, libur yang cukup panjang tersebut sedikit menurunkan produktivitas. Oleh sebab itu, usai Lebaran, ia berharap produktivitas tersebut bisa kembali melaju kencang. 

"Jangan sampai setelah puasa produktivitas menurun karena makan banyak. Sudah ada edaran juga kalau usai libur seminggu hari pertama harus masuk full speed lagi kerjanya,"kata Arcandra, seperti yang dikutip di Jakarta, Kamis (29/6/2017).

Bagi masyarakat yang telah menjalankan ibadah puasa dan merayakan Lebaran, harus menjaga ketakwaan kepada Tuhan. Ketakwaan tersebut dijaga sampai Lebaran tahun berikutnya.

"Pesan setelah Lebaran semoga kita semua jadi orang yang bertakwa. Jadilah orang bertakwa setelah Lebaran sampai Lebaran selanjutnya," ucap Arcandra.

Ia pun bercerita pengalaman merayakan Lebaran ketika masih bermukim di Amerika Serikat (AS). Karena jauh dari saudara, maka banyak teman yang menjadi saudara di negeri Paman Sam tersebut.

"Di luar juga bukannya tidak meriah, tapi bukan saudara yang banyak, teman yang banyak jadi saudara. Itu saja bedanya," ungkap Arcandra.

Selain itu, perayaan lebaran di AS hanya satu hari, setelah itu bekerja kembali, sehingga hanya sedikit waktu libur. Sedangkan di Indonesia, waktu libur untuk merayakan lebaran jauh lebih banyak.

"Kalau di luar sana, lebaran satu hari saja besoknya langsung kerja. Ada juga yang habis salat Idul Fitri, ketemu satu jam, habis itu langsung kerja. Di sini liburnya bisa seminggu," tutup Arcandra‎.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya