Antisipasi Arus Balik, Jasa Marga Tambah Gardu di Cikarang Utama

Jasa Marga perkirakan puncak arus balik Lebaran 2017 bakal terjadi pada Sabtu, 1 Juli 2017.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 29 Jun 2017, 18:24 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2017, 18:24 WIB
Jasa Marga perkirakan puncak arus balik Lebaran 2017 bakal terjadi pada Sabtu, 1 Juli 2017.
Jasa Marga perkirakan puncak arus balik Lebaran 2017 bakal terjadi pada Sabtu, 1 Juli 2017.

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, memperkirakan puncak arus balik Lebaran 2017, dengan jumlah lalin puncak adalah 110.900 kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama diperkirakan akan terjadi pada H+5 atau pada Sabtu 1 Juli 2017. Untuk mengantisipasi kepadatan, Jasa Marga akan menambah jumlah gardu di Cikarang, Jawa Barat.

Sementara pada H+6, yaitu hari Minggu 2 Juli, diperkirakan akan sedikit menurun dari hari sebelumnya jumlah volume lalu lintas menjadi 110.800 kendaraan. Adapun pada H+4 atau Jumat lalu lintas diprediksi 105.900 kendaraan.

Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru mengungkapkan, Jasa Marga melakukan upaya mengantisipasi kepadatan arus balik Lebaran 2017, sejak H+1 yang lalu, dengan menyiapkan penambahan gardu di Cikarang Utama menjadi 31 gardu dan mensiagakan petugas di lokasi rawan kepadatan.

"Kita juga terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk melakukan rekayasa lalulintas melalui pengalihan lalin maupun Contraflow pada Km 69A- Km 61A untuk mengurai kepadatan akibat pertemuan lalin dari Cileunyi dan Palimanan (Km 66) serta Km 29A-Km 21A untuk mengurangi antrean di Gerbang Tol Cikarang Utama," papar Heru kepada wartawan, Kamis (29/6/2017).

Jasa Marga terus mengimbau pengguna jalan untuk dapat mengatur jadwal perjalanan balik menuju Jakarta. Hal ini disebabkan karena sejak 30 Juni jam 00.00 WIB, angkutan barang sudah dapat kembali beroperasi.

Meskipun demikian Kementerian Perhubungan telah menghimbau penundaan operasional angkutan barang jika memang memungkinkan.

Heru menyarankan kepada para pengguna, demi memperlancar arus balik, para pengguna jalan tol bisa menggunakan uang elektronik untuk pembayaran tol juga dapat mempercepat waktu transaksi di Gerbang Tol.

"Untuk itu diimbau kepada pengguna jalan untuk menggunakan uang elektronik untuk transaksi tol dan dapatkan diskon 20 persen selama periode arus balik yaitu H+4 sampai dengan H+6 (30/6 - 2/7)," tutupnya.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya