Menteri Basuki Kaji Pembangunan Flyover di Nagreg dan Limbangan

Pembangunan jalan layang baru yang bertujuan memperlancar arus mudik pada tahun depan.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 03 Jul 2017, 12:27 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2017, 12:27 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. (Liputan6.com/Yanuar H)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. (Liputan6.com/Yanuar H)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengkaji pembangunan jalan layang baru yang bertujuan memperlancar arus mudik pada tahun depan. Wilayah yang masuk radar pembangunan jalan layang ialah Nagreg dan Limbangan.

"Kita akan evaluasi mana-mana. Sekarang ini kan kelihatannya Nagreg dan Limbangan dan sebagainya, yang saya amati berarti saya ikut fokus ke situ apa yang harus kita lakukan sebelum mudik 2018," kata dia di Kementerian PUPR Jakarta, Senin (3/7/2017).

Sebelumnya Kementerian PUPR memfungsikan empat jalan layang (flyover) di Brebes pada mudik Lebaran tahun ini. Adapun jalan layang yang difungsikan ialah Dermoleng, Klonengan, Kesambi, dan Kretek.

Jalan layang ini difungsikan untuk mengurangi kemacetan, terutama saat pemudik menuju selatan usai keluar dari Tol Pejagan maupun Brebes Timur.

"Kami antisipasi, supaya tidak terjadi kemacetan seperti tahun lalu, antara Pejagan-Prupuk ada lima perlintasan sebidang dengan kereta api. Itu setiap harinya ada pada saat Lebaran karena ada kereta api tambahan juga lebih kurang 97 kereta api lewat," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto, 31 Mei 2017.

Dia mengatakan, pemudik yang keluar dari Pejagan atau Brebes Timur dan menuju selatan mesti melewati lima perlintasan sebidang. Setidaknya, lebih dari 90 kereta api melintas di wilayah tersebut.

Setiap kereta yang melintas paling tidak memakan waktu lima menit. Secara kasar, kereta yang melintas bisa memakan waktu 500 menit. "Kalau sekali lewat 5 menit, 97 kali 5 itu 500 menit. 8-9 jam-an. Belum lagi dibuka ada (kendaraan lewat) jalur kanan ngunci," ujar dia.

Sebab itu, dia mengatakan cara yang efektif untuk mengurangi kemacetan ialah membangun jalan layang. "Empat sudah kami bangun flyover mulai Dermoleng, Klonengan, Kesambi, Kretek. Prosesnya sudah lebih 80 persen. Kami berjanji H-10 sudah fungsional empat-empatnya," tukas dia.

Halal bihalal

Pada hari ini, Kementerian PUPR menggelar acara halal bihalal yang langsung dipimpin Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Basuki berada di barisan paling depan, mengenakan batik dengan dominan warna biru tua dan berpeci hitam. Dia ditemani sang istri yang kemudian menyalami satu-persatu para pegawainya.

Pegawai Kementerian PUPR tampak mengantre untuk bersalaman, mengenakan kemeja dinas warna putih dengan celana bahan hitam.

Turut hadir para pejabat lain di lingkungan Kementerian PUPR seperti Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Lana Winayanti, Direktur Penyediaan Rumah Syarif Burhanuddin.

Selain itu, tampak pula Direktur Jenderal Cipta Karya Sri Hartoyo, Direktur Jenderal SDA Imam Santoso. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry TZ.

Tonton video menarik berikut ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya