Dicari Koki Masak Ikan untuk Presiden Jokowi, Tertarik?

Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki menjelaskan lomba masak ikan ini sekaligus mengampanyekan konsumsi ikan di masyarakat.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 04 Jul 2017, 08:30 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2017, 08:30 WIB
Presiden Jokowi: Jaga Pertumbuhan Positif Pariwisata Bali
Presiden Jokowi juga meminta dua sektor Presiden Jokowi meminta Kemenpar untuk dua sektor unggulan yang dimiliki Provinsi Bali dipertahankan tetap tinggi.unggulan yang dimiliki Provinsi Bali dipertahankan tetap tinggi.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah mengajak masyarakat untuk berkreasi membuat resep olahan ikan untuk meningkatkan konsumsi ikan di Indonesia. Karena hal itu, pemerintah melalui Kantor Staf Presiden, Kementerian Kesehatan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Kementerian Pariwisata bersama Prima Rasa (Femina Group) menggelar lomba masak ikan yang dimulai pada pertengahan Juli 2017.

Nantinya pemenang dapat membuat masakan menu ikan khusus untuk Presiden Joko Widodo pada HUT RI ke-72 di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki menjelaskan lomba masak ikan ini sekaligus mengampanyekan konsumsi ikan di masyarakat.

"Karena kita juga sedang berusaha memperbaiki asupan gizi yang baik. Kami melihat satu sumber protein yang banyak adalah ikan," kata Teten saat konferensi pers di Gedung Bina Graha Jakarta, Senin, 3 Juli 2017 seperti dilansir dari Situs Resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan, Selasa (4/7/2017).

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, keberadaan ikan saat ini cenderung lebih baik dibandingkan dengan daging maupun protein hewani lainnya.

"Kalau daging sapi, kan prosesnya butuh 2 hektare untuk 1 ekor sapi saat memelihara. Tapi kalau ikan? Kita tinggal panen saja di laut. Mudah dan bergizi," paparnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Nilanto Perbowo mengatakan, dalam lomba tersebut, peserta diimbau untuk memasak resep dengan bahan ikan asli Indonesia.

"Ikan di Indonesia dalam arti luas, ada ikan yang bersirip, ada yang tidak bertulang belakang (cumi-cumi). Apa pun itu, ikan yang baik adalah yang didapat dari hasil budidaya atau menangkap langsung di laut Indonesia," ungkapnya.

Sebagai informasi, sosialisasi lomba ini dilakukan hampir di seluruh Indonesia, dengan menggunakan tagar #IkanItuEnak dan #MenujuIstana. Pihak panitia akan melakukan roadshow ke beberapa kota di Indonesia, di antaranya Biak Papua (11 Juli), Batam (16 Juli) dan Gorontalo (18 Juli) dan delapan daerah lainnya yang masih disusul jadwal penyelenggaraannya, seperti Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Jawa Barat Daerah Istimewa Yogyakarta, Solo, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan.

“Kami akan melakukan audisi dan bertemu langsung dengan para calon koki. Peserta tidak harus koki, para ibu rumah tangga pun bisa ikut lombanya," ungkap CEO Femina Group, Svida Alisjahbana yang merupakan pihak penyelenggara.

Dari 11 kota yang dilakukan roadshow ini akan mencari 30 semifinalis peserta lomba masak ikan Nusantara. "Total 30 semifinalis dijurikan menjadi 10 finalis yang akan diadu di Jakarta untuk mencari tiga pemenang yang nantinya berkesempatan memasak untuk Presiden," tutupnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya