Liputan6.com, Jakarta - Kebiasaan baik yang dilakukan sehari-hari biasanya memungkinkan seseorang untuk lebih sukses dalam hidupnya. Sementara kebiasaan buruk yang dilakukan setelah bangun tidur tentu sangat berpengaruh pada aktivitas yang akan dilakukan selanjutnya.
Orang-orang yang melakukan kebiasaan baik setiap harinya dipercaya sering merasa bahagia, lebih produktif dan cenderung dapat hidup lebih lama dibanding orang yang kurang bahagia.
Advertisement
Baca Juga
Karenanya, jika Anda ingin lebih sukses, mulailah membiasakan diri untuk melakukan hal-hal yang baik, khususnya di pagi hari agar hidup juga lebih bahagia. Tinggalkan beberapa kebiasaan buruk yang bisa membuat hari Anda semakin tidak produktif.
Lalu apa saja kebiasaan buruk tersebut? Situs CNBC membagi empat kebiasaan buruk yang harus ditinggalkan di pagi hari jika Anda ingin hidup yang lebih sukses. Berikut uraiannya:
1. Memeriksa email atau ponsel terlebih dahulu
Kebanyakan orang mungkin lebih banyak memeriksa ponselnya di pagi hari saat terbangun daripada menyikat gigi, berbicara dengan pasangannya atau bahkan meminum segelas kopi.
Rutinitas pagi seperti ini tentu saja berpotensi merusak. Dengan hanya membaca satu email negatif, bisa membuat Anda mengalami hari yang buruk dalam beberapa jam kemudian.
Hal itu bahkan berlaku jika Anda mendapat satu email yang baik dan satu email yang buruk, karena membaca sesuatu yang tidak baik efeknya akan selalu tampak lebih kuat.
Hal yang sama juga berlaku ketika Anda membaca maupun menonton berita di media yang penuh tekanan atau negatif.
2. Melewatkan sarapan pagi, atau makan makanan yang kurang bergizi
Melewatkan sarapan pagi atau sarapan yang mengandung gula, karbohidrat dan lemak yang tinggi tentu bisa membuat risiko kesehatan Anda menurun. Selain itu, makan makanan yang kurang bergizi akan membuat Anda merasa lesu dan kurang bersemangat sepanjang hari.
Sebagai gantinya, carilah pilihan yang lebih sehat. Makanan yang mengandung biji-bijian utuh dan beberapa jenis kacang serta buah bisa membuat orang merasa lebih berenergi.
Sederhananya, apa yang Anda makan secara langsung dapat mempengaruhi struktur dan fungsi otak yang pada akhirnya juga bisa mempengaruhi mood Anda.
Namun, jika Anda tidak punya waktu untuk membuat makanan di pagi hari, sebaiknya siapkan sarapan Anda sebelum pergi tidur.
Simak video menarik di bawah ini:
Tidak berolahraga
3. Tidak berolahraga
Membuat sedikit waktu untuk berolahraga di pagi hari bisa membuat Anda merasa lebih bahagia dan lebih rileks sepanjang hari. Penelitian yang dilakukan Princeton University menemukan, bahwa aktivitas fisik sebenarnya dapat menata ulang otak, sehingga stres dan kecemasan cenderung tidak akan mengganggu fungsi otak secara normal.
Mungkin itu sebabnya bahkan orang yang paling sukses pun membuat waktu untuk setidaknya bergerak sedikit. Miliarder Richard Branson setiap bangun pagi selalu menyempatkan diri untuk bermain tenis atau bersepeda, karena ia percaya dengan cara tersebut bisa menggandakan produktivitasnya.
CEO dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan, bahwa dia mencoba untuk bekerja di pagi hari setidaknya tiga kali seminggu.
Para peneliti dari Stanford University menyatakan, olahraga tidak harus memiliki intensitas yang tinggi untuk meningkatkan kebahagiaan. Berjalan kaki sebentar juga dapat menguatkan kreativitas Anda. Saat berada di luar dan mendapatkan sinar matahari juga akan membantu menurunkan kadar kortisol yang meningkat saat Anda stres.
Cara lain seperti melakukan yoga juga bisa membantu mengurangi kelelahan, dan membuat perubahan yang positif pada sistem kekebalan tubuh.
Advertisement
Begadang
4. Tidur hingga larut malam
Hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk memiliki pagi yang menyenangkan adalah untuk mendapatkan tidur yang nyenyak di malam sebelumnya.
Orang dewasa yang biasa tidur minimal delapan jam sehari disebutkan mereka akan merasa lebih bahagia dan sehat. Sedangkan yang biasanya tidur lima atau enam jam memiliki kesehatan yang jauh lebih rendah.
Jika Anda mengalami kesulitan tidur, beberapa ahli merekomendasikan untuk melakukan rutinitas malam dengan membaca buku atau melakukan aktivitas santai seperti menggambar. Cara ini diyakini dapat membuat mata lebih cepat lelah dibanding menonton televisi atau memeriksa ponsel Anda.