Liputan6.com, Jakarta - Saat selesai berbelanja dan menyelesaikan transaksi belanja, kasir akan memberikan struk kepada Anda sebagai tanda bukti telah lunas membayar belanjaan yang diperlukan.
Apa yang Anda lakukan dengan struk tersebut? Apakah Anda membuangnya begitu saja? Sebaiknya, jangan terburu-buru untuk membuang struk belanjaan tersebut, sebab struk ini sebenarnya bisa membantu Anda mengecek pengeluaran yang terjadi.
Advertisement
Baca Juga
Memang cukup ribet jika harus menyelipkan begitu banyak struk di dalam dompet karena memenuhi ruang di dompet tersebut. Namun, ada baiknya untuk tidak membuang struknya terlebih dulu.
Coba ambil foto struknya atau simpan dalam bentuk digital saja. Saat ini berbelanja online menyediakan struk digital yang bisa disimpan sampai kapan pun. Anda bisa membuat arsip untuk setiap transaksi tersebut.
Lalu, apa manfaatnya menyimpan struk setelah berbelanja? Berikut ulasannya seperti dikutip dari Cermati.com:
1. Bisa Mengetahui Pengeluaran
Jika rajin menyimpan struk, baik yang berbentuk fisik maupun digital, Anda bisa melacak pengeluaran. Lakukan analisis pengeluaran dengan mencari “kebocoran” yang mungkin terjadi saat berbelanja, yang membuat pengeluaran Anda naik terus.
Melihat struk secara langsung juga akan membuat Anda tidak mengira-ngira pengeluaran yang sudah terjadi. Setelah berhasil melacak pengeluaran dan memang ada yang harus dikurangi, mulailah untuk membuat keuangan yang sehat seperti menyingkirkan pengeluaran yang tidak penting.
2. Bisa Jadi Sumber untuk Perbandingan Harga
Dengan memiliki struk belanja, ternyata kita juga bisa membandingkan harga barang-barang yang dibutuhkan di beberapa toko yang berbeda. Anda bisa menemukan bahwa harga produk kebutuhan Anda ternyata lebih murah di tempat yang lain. Dengan demikian, Anda bisa menyisakan uang untuk ditabungkan.
Simak video menarik di bawah ini:
Memperbarui Bujet
3. Acuan untuk Memperbarui Bujet
Struk yang terkumpul atau yang tersimpan di email juga dijamin akan mempermudah untuk memperbarui budget secara keseluruhan. Mulailah mengaturnya dengan membuat anggaran rumah tangga atau bahkan anggaran traveling untuk lain waktu.
4. Bisa Digunakan untuk Menukar Barang
Dengan memiliki struk belanjaan, Anda juga seperti terjamin bahwa ketika membeli sebuah produk dan setelah dicoba, ada cacat pada produknya, Anda bisa menukar barang tersebut dengan syarat harus ada struknya. Karena itu, jangan buang dulu struk belanjaan. Bisa jadi ini akan menolong Anda.
5. Untuk Mencari Tahu Kesalahan
Jika Anda masih memiliki struk belanja sebagai bukti sudah melakukan transaksi, seandainya ada kesalahan ketika berbelanja, Anda bisa melakukan komplain dengan menunjukkan struknya terlebih dulu.
Misalnya, Anda berbelanja dengan kartu kredit karena ada promo diskon. Namun, ketika sudah membayarnya dengan kredit malah tidak tercantum di dalam struknya, Anda bisa mengajukan klaim ini ke pihak terkait.
Advertisement
Meminta Reimbursement
6. Bukti untuk Meminta Reimbursement
Untuk poin yang satu ini, keberadaan struk benar-benar sangat diperlukan dan sebisa mungkin tidak dibuang begitu saja. Biasanya ini terjadi dalam perkantoran, misalnya struk atau bukti bayar harus ada untuk penggantian biaya tertentu yang sudah dikeluarkan pegawainya.
Siapkan Tempat Khusus untuk Arsip Struk
Anda bisa lebih kreatif agar tidak buru-buru untuk membuang struk belanjaan dengan membuat tempat khusus untuk menyimpan struk-struk tersebut.
Saat ini, ada banyak tempat khusus yang unik dan bermanfaat untuk menyimpan apa saja. Simpanlah struk tersebut di tempat khusus agar tidak hilang atau terbuang begitu saja.