Orang Miskin Paling Banyak Tinggal di Provinsi Ini

BPS menilai pemerintah perlu memberikan perhatian dan berupaya menurunkan angka kemiskinan di pedesaan.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 17 Jul 2017, 14:45 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2017, 14:45 WIB
20170105-Kemiskinan-AY1
Kondisi pemukiman di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Kamis (5/1). Jumlah penduduk miskin hingga September tahun lalu turun menjadi 27,76 juta orang apabila dibandingkan dengan Maret 2016 sebanyak 28,01 juta orang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, jumlah penduduk orang miskin di Indonesia mencapai 27,77 juta orang pada Maret 2017. Paling banyak berada di pedesaan sebanyak 17,10 juta orang miskin, dan tersebar di Pulau Jawa, salah satu yang tertinggi di Jawa Timur sebanyak 4,62 juta orang.

Kepala BPS, Suhariyanto atau yang akrab disapa Kecuk mengungkapkan, jumlah penduduk miskin pada Maret ini sebanyak 27,77 juta orang dengan persentase atau tingkat kemiskinan 10,64 persen. Realisasi tersebut bertambah 10 ribu orang dibanding September 2016 yang sebanyak 27,76 juta orang.

Sedangkan dibanding Maret 2016 yang sebanyak 28,01 juta orang, jumlah penduduk miskin di bulan ketiga 2017 ini mengalami penurunan 240 ribu orang.

"Prosentase penduduk miskin antara desa dan kota sangat timpang, yakni di kota 7,72 persen, tapi di desa hampir dua kali lipatnya sebesar 13,83 persen. Jadi ini menunjukkan persoalan kemiskinan ada di desa," ujar Kecuk saat Konferensi Pers di kantornya, Jakarta, Senin (17/7/2017).

Dirinci lebih dalam, jumlah penduduk miskin yang ada di kota pada Maret 2017 mencapai 10,67 juta orang. Sedangkan jumlah orang miskin di desa jauh lebih besar sebanyak 17,10 juta orang.

"Daerah pedesaan merupakan pusatnya orang miskin. Karena 51 persen orang miskin bekerja di sektor pertanian," ujar dia.

Kecuk menyarankan, pemerintah perlu memberikan perhatian dan berupaya menurunkan angka kemiskinan di pedesaan. Salah satu kuncinya menyejahterakan para petani dan mendorong kenaikan upah buruh petani di desa.

"Kunci menurunkan angka kemiskinan memang mengentaskan kemiskinan yang ada di desa. Tapi tetap harus memperhatikan kemiskinan di kota, karena karakteristik kemiskinan di kota dan desa berbeda, jadi sentuhannya harus beda," ia menerangkan.

Dari data BPS, jumlah penduduk miskin di kota pada Maret ini mengalami kenaikan menjadi 10,67 juta orang dibanding September lalu yang sebanyak 10,49 juta orang dan 10,34 juta orang pada Maret 2016.

"Memang terjadi urbanisasi dari desa ke kota, sehingga kelihatannya orang miskin di kota menjadi lebih banyak. Tapi pada kenyataannya, buruh di desa masih banyak termasuk di sektor pertanian," kata Deputi Bidang Statistik Sosial, M. Sairi Hasbullah.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

Jumlah Orang Miskin Capai 27,77 Juta

Orang Miskin Paling Banyak di Provinsi Ini

Sementara dilihat dari pulau, jumlah penduduk miskin paling banyak ada di Pulau Jawa, yakni sebanyak 14,79 juta orang dari total 27,77 juta orang miskin di seluruh Indonesia. Rinciannya yang ada di kota sebanyak 7,14 juta dan 7,65 juta orang miskin tinggal di desa.

Disusul Pulau Sumatera sebanyak 6,23 juta orang miskin, Pulau Bali dan Nusa Tenggara sebanyak 2,12 juta orang, Sulawesi dengan basis orang miskin 2,12 juta orang, Pulau Maluku dan Papua sebanyak 1,52 juta orang, serta Pulau Kalimantan 990 ribu orang miskin.

Merujuk pada jumlahnya dari 27,77 juta penduduk miskin, ini 10 provinsi yang mencatatkan basis orang miskin terbanyak di Maret 2017:

1. Jawa Timur sebanyak 4,62 juta orang miskin
2. Jawa Tengah sebanyak 4,45 juta orang miskin
3. Jawa Barat sebanyak 4,17 juta orang miskin
4. Sumatera Utara sebanyak 1,45 juta orang miskin
5. Nusa Tenggara Timur sebanyak 1,15 juta orang miskin
6. Lampung sebanyak 1,13 juta orang miskin
7. Sumatera Selatan sebanyak 1,09 juta orang miskin
8. Papua sebanyak 897,69 ribu orang miskin
9. Aceh sebanyak 872,61 ribu orang miskin
10. Sulawesi Selatan sebanyak 813,07 ribu orang miskin

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya