Jokowi Bakal Pimpin Rapat Pengendalian Inflasi

Bank Indonesia mengumpulkan seluruh Gubernur di seluruh Indonesia untuk membahas pengendalian inflasi 2017.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 27 Jul 2017, 07:55 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2017, 07:55 WIB
Presiden Jokowi bakal pimpin rapat pengendalian inflasi
Indonesia kini tengah memasuki era baru dengan tingkat inflasi rendah

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengumpulkan seluruh Gubernur di seluruh Indonesia di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada Kamis (27/7/2017) untuk membahas mengenai pengendalian inflasi 2017.

Acara Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi ini merupakan acara tahunan. Dijadwalkan rakornas ini akan dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)

Dikutip dari jadwal Presiden Jokowi, rakornas sendiri akan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Yang akan mendampingi Jokowi di antaranya Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan lain sebagainya.

Sebelum acara rakornas ini, Bank Indonesia semalam juga telah mengadakan Sarasehan Nasional. Di acara itu, Gubernur Bank Indonesia mengingatkan kepada para Gubernur untuk tetap menjaga momen pertumbuhan ekonomi dan menjaga angka inflasi.

Agus mengatakan, Indonesia tengah memasuki era baru dengan tingkat inflasi yang stabil rendah. Pada tahun ini, inflasi Indonesia diperkirakan bisa berada di bawah 4 persen.

Inflasi yang rendah ini, menurutnya, membuat Indonesia setara dengan negara-negara lain di mana tingkat inflasinya bisa berada di bawah 3 persen.

"Indonesia memasuki era baru di mana inflasi rendah stabil. Di 2015-2016 inflasi kita berada di kisaran 3 persen. Di 2017 bisa di bawah 4 persen. Ini era baru seperti negara-negara tetangga di mana inflasi rata-rata di bawah 3 persen," ujar dia di Gedung BI.

Menurut Agus, terjaganya inflasi ini tidak terlepas dari upaya pemerintah daerah (pemda). Namun dia mengingatkan agar dalam pengelolaan inflasi pemda harus memperhatikan ketersediaan pangan.

"Sumbangsih Bapak Ibu (pemda) luar biasa. Mengelola inflasi mohon perhatikan ketersediaan pangan. Biasanya ini jadi sumber inflasi. Kedaulatan pangan, ketersediaan pasokan itu penting," kata dia.

Agus mengungkapkan, tingkat inflasi secara nasional pada Juni 2017 relatif terjaga. Namun di beberapa provinsi masih ada inflasi daerah yang berada di atas 5 persen.

"Riau, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku. Beberapa provinsi dalam waktu dekat akan turun. Pernah 1 bulan tinggi jadi year on year tinggi," ujar dia.

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya