Bos Freeport Bakal Bertemu Sri Mulyani

CEO Freeport McMoran Richard Adkerson akan kembali ke Indonesia dan membicarakan soal kelanjutan nasib PT Freeport Indonesia.

oleh Septian Deny diperbarui 28 Jul 2017, 20:12 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2017, 20:12 WIB
Terkait Perizinan, President dan CEO Freeport-McMoRan Angkat Bicara
CEO Freeport McMoran Richard Adkerson akan kembali ke Indonesia dan membicarakan soal kelanjutan nasib PT Freeport Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - CEO Freeport McMoran Inc Richard C Adkerson akan kembali ke Indonesia dan membicarakan soal kelanjutan nasib PT Freeport Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan usai kembali dari lawatannya ke Amerika Serikat (AS).

Jonan mengatakan, kunjungannya di AS dan bertemu dengan Bos Freeport, tidak ada pembicaraan yang terkait dengan pengambilan kebutusan. Pertemuannya tersebut hanya sekedar kunjungan balasan.

"Bukan loh, saya itu courtesy saja," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/7/2017).

Namun menurut Jonan, dua pekan lagi Richard akan datang ke Indonesia. Tujuan kedatangan bos Freeport tersebut salah satunya untuk bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Nanti dia yang mesti ke sini ketemu Bu Sri Mulyani dua minggu lagi," kata dia.

Kemungkinan pertemuan Richard dengan Sri Mulyani untuk membicarakan soal skema pajak dan bea keluar ekspor yang harus dibayar oleh Freeport. Sedangkan yang berurusan dengan Kementerian ESDM, lanjut Jonan, dinilai telah selesai.‎
‎
"Oh nggak, ESDM sudah selesai. Sudah tinggal nanti dengan Bu Sri Mulyani cocokkan bagaimana agar ini jalan mesti satu paket," ujar dia.

Sebelumnya pemerintah Indonesia masih proses negosiasi dengan PT Freeport Indonesia.Sejumlah Kementerian pun telah melakukan koordinasi yang berkaitan dengan renegosiasi kontrak dengan Freeport.

Di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.

Adapula Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Direktur Jenderal (Dirjen) Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono, Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi, Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi, serta pejabat Eselon I dan II kementerian terkait.

"Dalam renegosiasi kontrak ada 4 komponen yang dibahas apakah ada perpanjangan kontrak, pembangunan smelter, divestasi saham, dan menyangkut penerimaan negara," jelas Menteri Keuangan Sri Mulyani.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya