Tiket Pesawat dan Biaya Bimbel Sumbang Inflasi di Padang

Komoditas pangan yang biasa sebabkan inflasi malah cenderung stabil di kota Padang.

oleh Erinaldi diperbarui 02 Agu 2017, 10:15 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2017, 10:15 WIB
20160105-Ilustrasi-Inflasi-iStock
Komoditas pangan yang biasa sebabkan inflasi malah cenderung stabil di kota Padang.

Liputan6.com, Jakarta - Inflasi di Padang per Juli 2017, kini tidak hanya disebabkan naiknya harga tiket pesawat sejak momen Lebaran lalu, tetapi juga disebabkan kenaikan biaya mengikuti bimbingan belajar (Bimbel) sebelum masuk perguruan tinggi.

"Inflasi bulan Juli, paling tinggi masih dari angkutan udara, kemudian dari bimbingan belajar," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar) Sukardi, seperti ditulis Rabu (2/8/2017).

Ia menuturkan kontribusi tiket pesawat terhadap inflasi Kota Padang bulan lalu mencapai 0,66 persen atau naik sebesar 41,08 persen. Kemudian, kontribusi biaya bimbel terhadap inflasi Padang sebesar 0,14 persen atau mengalami kenaikan 32,98 persen.

Sukardi menuturkan, harga tiket pesawat di Sumbar melejit karena kebiasaan mudik bersama saat Lebaran. Bahkan, jika daerah lain mudik lebaran hanya seminggu, di Sumbar bisa sebulan lebih.

"Sumbar ini unik, kalau daerah lain mudik lebaran hanya seminggu, di sini bisa sebulan lebih. Makanya harga tiket jadi tidak turun-turun," tutur dia.

Sedangkan pada Juli juga diramaikan dengan banyaknya calon mahasiswa yang mengikuti bimbel guna persiapan masuk perguruan tinggi favorit.

Sukardi mengatakan sepanjang tahun ini, justru komoditas pangan yang rentan menyebabkan inflasi yakni cabai merah, beras, bawang merah, dan jengkol cenderung stabil.

Sementara itu, inflasi Kota Padang pada Juli tercatat 0,54 persen dan Bukittinggi 0,09 persen. Sedangkan laju inflasi kalender masing-masing 0,94 persen dan deflasi 0,32 persen, dan inflasi dibandingkan tahun lalu yakni Padang 4,18 persen dan Bukittinggi 2,06 persen.

Kepala Bank Indonesia Sumbar Puji Atmoko mengatakan inflasi sepanjang tahun ini cenderung lebih terkendali mengingat harga bahan pangan yang stabil di pasaran.

"Tahun ini jauh lebih stabil. Terutama ditopang harga pangan yang stabil, bahkan beberapa komoditi malah turun," ujar Puji.

Namun ia menilai komponen penyumbang inflasi lainnya seperti harga tiket pesawat yang sudah menjadi tradisi tahunan harus segera dijadikan prioritas pembenahan.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya