Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menunggu payung hukum terkait wacana pengangkatan atlet SEA Games 2017 yang berhasil menggondol emas menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Demikian disampaikan Sekretaris Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Aba Subagja.
"Karena arahan Presiden barangkali karena setiap pengangkatan itu kan berdampak terhadap keuangan negara, ya harus ada payung hukumnya dulu," kata dia di Kementerian PAN-RB Jakarta, Rabu (9/8/2017).
Dia mengatakan, payung hukum itu bisa berupa Peraturan Pemerintah (PP) maupun Peraturan Presiden (Perpres). "Bisa PP barangkali, atau Perpres," ujar dia.
Lebih lanjut, Aba mengatakan, terkait formasi ini akan ditentukan Kementerian PAN-RB. Namun, sambungnya berdasarkan usulan formasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Dia mengaku, belum mengetahui kebutuhan dari PNS Kemenpora.
"Kita belum tahu, karena yang mengusulkan kan Kemenpora. Kita kan enggak tahu kebutuhannya, yang tahu kebutuhan Kemenpora, diusulkan ke kita," ujar dia.
Selain itu, penerimaan PNS harus berdasarkan pertimbangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai bendahara negara. Pengangkatan PNS ini mesti disesuaikan dengan anggaran yang ada.
"Iya dan harus ada pertimbangan teknis dari Menteri Keuangan. karena jangan sampai diangkat, nanti uangnya nggak ada," tukas dia.
Angkat Atlet Berprestasi Jadi PNS, Pemerintah Tunggu Payung Hukum
Pemerintah mewacanakan untuk mengangkat atlet berprestasi untuk jadi PNS
diperbarui 09 Agu 2017, 14:59 WIBDiterbitkan 09 Agu 2017, 14:59 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 InternasionalAhli Kimia: Israel Gunakan Bom Terlarang di Lebanon
Berita Terbaru
Benarkah Setiap Manusia Akan Merasakan Neraka Dulu? Buya Yahya Menjawab
3 Strategi Jitu Disiapkan Bahrain untuk Hadapi Timnas Indonesia, Bidik Kemenangan Tipis
Indonesia Deflasi 5 Bulan Beruntun, Berbahayakah?
Mengungkap Dalang di Balik Pembubaran Diskusi Kemang
2 Anak Jokowi Pecah Kongsi di Pilkada Garut 2024, Siapa Unggul?
Ekspor Tembus Rp 450 Triliun, Kelapa Sawit Jadi Contoh Sukses Hilirisasi Industri
Tak Ada Lagi Desa Gelap Gulita, Listrik PLN Jangkau 99,82% Desa
Cuti Massal, Hakim Desak Soal Kenaikan Tunjangan 242 Persen
Butuh Dana Besar, Pemanfaatan EBT Masih Optimal
Di Pinggir Jurang, Erik ten Hag Percaya Diri Tidak Dipecat Manchester United
Sri Sultan dan Ketum Muhammadiyah Resmikan Gedung UMY Student Dormitory dan Djarnawi Hadikusuma
Sinopsis dan Link Nonton Instant Family di Vidio: Temukan Makna Keluarga di Balik Tawa