Industri Rumput Laut RI Sangat Potensial untuk Berkembang

Industri pengolahan rumput laut di Indonesia juga masih belum berkembang.

oleh Arthur Gideon diperbarui 15 Agu 2017, 08:31 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2017, 08:31 WIB
Rumput laut
Rumput laut (Foto: Antara).

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia memiliki potensi besar yang belum dikembangkan dalam industri rumput laut. Sayangnya, budaya masyarakat Indonesia dalam pengelola dan mengkonsumsi rumput laut belum setinggi Jepang dan Korea Selatan. 

Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan Jasa Agung Kuswandono menjelaskan, pengembangan rumput laut sudah dibahas oleh akademisi dan pakar sehingga tidak perlu ragu lagi soal menguntungkan atau tidaknya. “Yang mesti kita pikirkan saat ini adalah apakah kita mau mengembangkan rumput laut di Indonesia atau tidak?” ujar dia dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (15/8/2017).

Indonesia memiliki iklim dan kondisi geografis yang cocok untuk mengembangkan industri rumput laut. Namun, konsumsi masyarakat Indonesia pada rumput laut masih rendah. Padahal, rumput laut sangat potensial untuk dikembangkan menjadi produk makanan khas Indonesia.

“Kalau kita lihat, rumput laut barangkali belum banyak jenis yang dapat kita tonjolkan untuk dijadikan produk makanan Indonesia. Mungkin kalau di Jepang atau Korea di setiap makanannya dilapisi oleh rumput laut. Kalau di Indonesia masih belum membudaya untuk memakan makanan hasil dari rumput laut. Untuk itu, tantangan bagi kita semua untuk mengedukasi rumput pada masyarakat mengingat rumput laut sendiri memiliki nilai gizi yang luar biasa tinggi,” tambah Agung.

Industri pengolahan rumput laut di Indonesia juga masih belum berkembang. Karena selama ini, industri rumput laut Indonesia hanya mengekspor bahan baku rumput laut saja. “Kita kurang tertarik dalam mengolah bahan baku rumput laut ini, tetapi justru malah kita lebih banyak memanen lalu menjual bahan mentah sehingga nilai tambahnya tidak dapat kita nikmati” paparnya.

Untuk itu, diperlukan komitmen yang kuat dalam meningkatkan produksi dan mengembangkan industri pengolahan rumput laut dalam negeri. Sehingga ke depan Indonesia dapat menjadi produsen produk rumput laut yang hasilnya dapat dinikmati masyarakat Indonesia serta dapat di ekspor ke luar negeri.

Agung menjelaskan, tantangan ke depan bagi pengembangan rumput laut adalah perlunya meningkatkan produksi rumput laut. Selain itu, mengolah rumput laut di dalam negeri yang dapat dilakukan dengan dua langkah, yaitu penguatan industri menengah dan selanjutnya melakukan diversifikasi produk olahan rumput laut.

Di samping komitmen yang kuat, pengembangan industri rumput laut nasional memerlukan adanya sinergi antar Kementerian dan Lembaga terkait. Sehingga, pengembangan industri rumput laut nasional dapat diwujudkan dalam suatu roadmap berskala nasional.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya