Ruas Tol Ini Bakal Dapat Dukungan APBN

Kementerian PU-PR akan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 106,9 triliun dalam RAPBN 2018.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 16 Agu 2017, 21:32 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2017, 21:32 WIB
Pemerintah Percepat Pembangunan Proyek Jalan Tol Cijago-Depok- Immanuel Antonius-20170216
Ilustrasi pembangunan jalan tol

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) akan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 106,9 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018. Anggaran ini salah satunya digunakan untuk membangun jalan tol.

Menteri PU-PR Basuki Hadimuljono mengatakan, jalan tol yang akan dibangun pemerintah ialah sepanjang 25 km.

"Ada beberapa ruas viability gap fund (VGF) itu lho. Itu bentuknya VGF," kata dia di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Rabu (16/8/2017).

VGF sendiri ialah pemberian dana dukungan tunai infrastruktur. VGF diberikan untuk meningkatkan nilai kelayakannya.

Kepala badan Pengatur Jalan Tol Herry TZ mengatakan, setidaknya ada lima ruas tol yang akan biayai oleh anggaran negara tersebut. Di antaranya, Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Solo-Kertosono, Manado-Bitung, Samarinda-Balikpapan, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

"Dia kan APBN alokasi uangnya untuk bangun 25 km," ujar dia.

Lebih lanjut, di sektor jalan, Kementerian PU-PR juga mengalokasikan pembangunan jalan baru 864 km, preservasi jalan 46 ribu km, pembangunan jembatan 8.037 m. Lalu pembangunan flyover, underpass dan terowongan 588 m. Serta, preservasi jembatan 497.515 m.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya