Sempat Tersingkir, Jack Ma Kembali Jadi Orang Terkaya se-Asia

Di ranking dunia Jack Ma duduk di peringkat nomor 18 orang terkaya sejagat.

oleh Vina A Muliana diperbarui 21 Agu 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2017, 20:00 WIB
Kisah CEO Alibaba Jack Ma, Dari Guru Miskin Kini Miliarder
Jack Ma pernah menjadi seorang guru Bahasa Inggris dengan bayaran hanya sekitar US$ 12 - US$ 15 per bulan.

Liputan6.com, Los Angeles - Pendiri dan pemilik dari Alibaba Group Jack Ma kembali menduduki posisi puncak orang terkaya di Asia. Ini mampu didapatnya setelah saham perusahaannya meningkat tajam.

Kini, Jack Ma memiliki kekayaan US$ 37,4 miliar. Seperti dilansir dari Forbes, Senin (21/8/2017), ia mampu menyalip taipan teknologi China lainnya, Ma Huateng yang tadinya menduduki peringkat pertama.

Di ranking dunia Jack Ma duduk di peringkat nomor 18 orang terkaya sejagat. Kekayaannya didapat dari perusahaan Alibaba yang telah menjadi e-Commerce terbesar di Asia.

Pada penutupan perdagangan Kamis lalu, Alibaba melaporkan kenaikan 56 persen pendapatan kuartalnya. Selama satu minggu nilai saham Alibaba melonjak 10,4 persen.

Miliarder dunia, Jack Ma sempat diragukan banyak orang saat mendirikan Alibaba. Namun pria ini tak peduli dan akhirnya bisa membangun perusahaan besar dan mendunia.

Jack Ma mengatakan, untuk bisa sukses, orang harus menciptakan peluang, menjemput dan memanfaatkannya sebaik mungkin. "Jika Anda ingin menjalankan bisnis, jangan tunggu. (Peluang) harus buat sendiri," kata Jack Ma di acara She Era Alibaba Group Global on Women and Entrepreneurship di Hangzhou International Expo, Hangzhou, Zhejiang, China Juli lalu.

Simak video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya