4 Jenis Biaya yang Perlu Anda Siapkan Sebelum Menikah

Kesiapan finansial penting agar pernikahan bisa berjalan dengan lancar.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 28 Agu 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2017, 18:00 WIB
Hemat Mana, Pernikahan Outdoor atau Indoor?
Berencana menggelar pesta pernikahan? Simak mana yang lebih hemat menggelar pesta indoor atau outdoor berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta - Pernikahan dan membentuk keluarga menjadi salah satu fase hidup yang umum ditempuh oleh seseorang ketika usianya menginjak dewasa. Idealnya, menikah dilakukan ketika seseorang telah mandiri secara finansial, minimal telah memiliki penghasilan sendiri.

Namun, untuk memutuskan menikah, bukan hanya membutuhkan kesiapan secara mental atau batin. Kesiapan finansial juga penting agar pernikahan bisa berjalan lancar. Simak empat jenis biaya yang perlu Anda siapkan sebelum menikah seperti dikutip dari HaloMoney:

1. Biaya seremoni pernikahan

Menyelenggarakan resepsi atau seremoni pernikahan jamak dilakukan oleh pasangan menikah. Terlebih di Indonesia, di mana rasa kekeluargaan masih sangat kuat. Seremoni pernikahan mulai dari prosesi lamaran, akad nikah sampai ke acara resepsi atau pesta pernikahan, kesemuanya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Pastikan Anda telah memiliki persiapan untuk pos biaya seremonial pernikahan ini. Kebutuhan biaya untuk seremoni pernikahan akan sangat tergantung pada rencana Anda menyelenggarakan jenis seremoni seperti apa.

Bila seremoni sederhana, biayanya bisa lebih hemat. Sebaliknya, bila seremoni digelar cukup besar, biayanya juga tentu lebih banyak.

2. Biaya tes kesehatan sebelum menikah

Biaya medical checkup cukup penting disiapkan, terutama bila Anda dan pasangan berencana memiliki momongan setelah menikah. Pemeriksaan kesehatan sebelum menikah cukup penting untuk meminimalisasi risiko kesehatan kelak. Biaya pemeriksaan kesehatan prewedding beragam, mulai Rp 1 juta ke atas.

Simak video menarik di bawah ini:

 

Selanjutnya



3. Biaya bulan madu

Sebenarnya ini opsional. Akan tetapi, bila memang Anda memiliki rencana berbulan madu bersama pasangan seusai menikah, akan lebih baik bila kebutuhan dananya Anda persiapkan jauh-jauh hari. Kebutuhan dana untuk bulan madu juga tergantung dari destinasi atau jenis bulan madu yang Anda inginkan.

Bulan madu ke luar negeri sudah pasti biayanya lebih mahal ketimbang di dalam negeri. Anda bisa menghemat biaya dengan memanfaatkan promo pembelian tiket dan akomodasi memakai kupon diskon atau promo kartu kredit.

Selanjutnya


4. Biaya tempat tinggal setelah seremoni

Setelah semua rangkaian acara seremoni pernikahan usai dan bulan madu berlalu, Anda akan kembali menjalankan rutinitas harian dengan status menikah. Anda tentu sudah harus memutuskan akan berdomisili di mana setelah menikah.

Apakah sudah ada rumah tinggal yang Anda miliki? Atau, Anda masih akan menumpang di rumah orangtua? Atau, mungkin Anda memilih untuk mengontrak rumah terlebih dulu? Siapkan kebutuhan biaya tempat tinggal ini sehingga Anda bisa fokus ke hal lain yang lebih penting.
 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya