Seluruh Tol Wajib Transaksi Nontunai 31 Oktober, Bali Lebih Awal

Penerapan transaksi nontunai akan berlangsung secara bertahap.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 29 Agu 2017, 08:30 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2017, 08:30 WIB
Libur Panjang, Dua Arus Tol Jakarta - Cikampek Macet
Suasana arus lalu lintas yang terlihat padat di dua arah Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Sabtu (25/3). Kemacetan arah tol Cikampek- Jakarta disebabkan imbas penyempitan jalan lantaran adanya proyek pembangunan LRT. (Liputan6.com/Gempur M. Surya)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah segera mewajibkan pengguna jalan tol tak lagi bertransaksi secara tunai. Rencananya, semua tol di Indonesia hanya melayani transaksi nontunai, mulai 31 Oktober 2017.

Demikian disampaikan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti dikuti Selasa (29/8/2017).

Herry menjelaskan, penerapan transaksi nontunai akan berlangsung secara bertahap. Untuk Provinsi Bali misalnya, transaksi nontunai untuk tol akan berlangsung mulai 1 Oktober 2017."Ini lagi disiapkan, identifikasi awal Bali, rencananya 1 Oktober," kata dia.

Dia menuturkan, Bali bakal menerapkan kewajiban transaksi nontunai lebih awal karena dianggap lebih siap. "Lebih dari kesiapannya, mereka yang lebih siap," ungkap dia.

Pelaksanaan kemudian berlanjut untuk tol yang beroperasi di Sumatera dan Jawa. Dia memastikan, seluruh tol menggunakan transaksi nontunai di akhir bulan Oktober 2017.  "Iya untuk seluruh Indonesia, untuk keseluruhan tanggal 31 Oktober," tukas dia.

Diskon Tarif Tol

PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan memberikan diskon tarif tol di beberapa ruas yang dikelolanya. Pemberian diskon ini dilakukan demi meningkatkan penetrasi penggunaan uang elektronik.

Selain itu, pemberian diskon juga untuk mendukung Gerakan Nasional Nontunai (GNNT) dengan menerapkan 100 persen transaksi nontunai di jalan tol mulai 31 Oktober 2017.

"Tujuan pemberian program diskon 10 persen tarif tol adalah untuk mendorong masyarakat berpindah menggunakan transaksi nontunai. Hal ini sejalan dengan penerapan 100 persen transaksi nontunai di jalan tol mulai Oktober 2017," ungkap Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam keterangan tertulis , Kamis (24/8/2017).

Heru menambahkan, pengguna jalan tol yang menggunakan uang elektronik, yakni e-Toll dan e-money (Mandiri), Brizzi (BRI), TapCash (BNI), Blink (BTN), serta Flazz (BCA) dapat menikmati diskon tarif tol dalam periode yang telah ditetapkan, dengan ketentuan penggunaan uang elektronik tersebut sesuai dengan ruas yang berlaku.

 Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya