Liputan6.com, Jakarta - Maskapai berbiaya murah (LCC), Citilink Indonesia membuka penerbangan langsung Yogyakarta-Kualanamu, Medan (pulang pergi) mulai 20 September 2017. Langkah ini diharapkan dapat mendukung perluasan akses bisnis dan pariwisata di kedua provinsi tersebut.
"Pembukaan rute penerbangan langsung Yogyakarta-Kualanamu akan dibuka 20 September 2017," ujar Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (9/9/2017).
Penerbangan langsung Citilink rute Yogyakarta-Kualanamu ini, katanya, diharapkan memperkuat posisi penting Yogyakarta sehingga mempercepat peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata kedua daerah, mengingat daerah ini merupakan jalur konektivitas nusantara.
Advertisement
Baca Juga
"Ini bagian dari strategi pengembangan bisnis dan membantu mempercepat pencapaian target Kementerian Pariwisata untuk mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara hingga 2019," Juliandra menerangkan.
Ia lebih jauh menambahkan, penerbangan langsung rute baru Medan-Yogyakarta menggunakan pesawat Airbus A320 Neo dengan kapasitas 180 penumpang. Penerbangan dengan kode terbang QG 980 tersebut akan ditempuh dalam 3 jam 5 menit dengan waktu keberangkatan dari Medan pukul 12.00 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 15.05 WIB.
Sedangkan penerbangan Yogyakarta-Medan dengan nomor penerbangan QG 981 akan ditempuh dalam 2 jam 55 menit dengan waktu keberangkatan pukul 15.55 WIB dan tiba di Medan pukul 18.50 WIB.
"Dengan berbagai potensi luar biasa yang dimiliki oleh kedua daerah ini, kami optimistis bisa mencapai target rata-rata tingkat keterisian kursi (Seat Load Factor /SLF) minimum sebesar 85 persen pada rute penerbangan tersebut," kata Juliandra.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jakarta-Ambon
Dua bulan yang lalu Citilink juga membuka rute baru Jakarta-Ambon. Upaya ini dilakukan dalam rangka membantu percepatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di wilayah tersebut.
“Ambon dan Maluku Utara umumnya sudah terkenal sejak lama sebagai salah satu pusat perdagangan internasional dengan ditemukannya rempah-rempah dan kekayaan laut yang mengelilinginya. Jadi pantas kalau Citilink Indonesia membuka penerbangan ke kota yang terkenal ini," kata Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo.
Juliandra menambahkan, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini menurut data BPS mencapai 5,7 persen atau di atas rata-rata angka nasional sebesar 5,02 persen.
Pembukaan rute ke Ambon, kata Juliandra, merupakan bagian dari strategi bisnis Citilink untuk memperkuat konektivitas Nusantara sehingga kekuatan Citilink tidak saja menyebar di wilayah barat tetapi juga di di kota-kota Timur Indonesia.
“Dengan berbagai potensi yang dimiliki oleh Maluku Utara, khususnya Ambon saat ini, kami optimistis bisa mencapai target market share sebesar 20 persen dari kondisi pasar saat ini. Tidak tertutup kemungkinan market share ini akan terus meningkat di waktu mendatang,” tutur Juliandra.
Penerbangan Citilink Indonesia dengan rute Jakarta – Ambon via Makassar, diharapkan dapat turut serta berkontribusi dalam pengembangan industri pariwisata Maluku dan meningkatkan jumlah wisatawan, sekaligus mendukung target pemerintah pusat dalam menargetkan kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2019.
Penerbangan QG 212 rute baru Jakarta – Ambon (via Makassar) tersebut merupakan penerbangan harian regular yang akan dibuka mulai tanggal 16 Agustus 2017 mendatang.
Tiket penerbangan Jakarta – Ambon (via Makassar) mulai dijual pada Rabu, 19 Juli 2017 (sebulan sebelumnya) di seluruh saluran pembelian Citilink Indonesia, termasuk pembelian melalui mobile apps dan di laman www.citilink.co.id.
Advertisement