Liputan6.com, Jakarta Surat utang global berdenominasi rupiah atau Global IDR Bonds bakal menjadi instrumen pembiayaan yang menarik. Hal tersebut didukung oleh sejumlah faktor.
Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir mengatakan, kondisi dalam negeri sedang baik sehingga kemunculan surat utang jenis ini berada pada momen yang tepat. Sejumlah lembaga pemeringkat internasional sendiri memberikan predikat yang baik pada Indonesia.
"Jadi kita melihat ini momentum bagus seperti dipaparkan, Indonesia full investment grade, S&P, Moody's dan Fitch. Dari sisi momentum terhadap support untuk Indonesia aset ada peluang bagus," ujar dia di Jakarta, Rabu (27/9/2017).
Advertisement
Kemudian, dia menuturkan, surat berharga dengan denominasi rupiah bukan barang baru untuk investor global. Hal tersebut terlihat dari minat investor asing pada surat utang negara (SUN).
"Dukungan investor global terhadap SUN rupiah kan memang sudah cukup bagus, kalau dibilang continue. Beberapa faktor tersebut membuat kita di sini yakin ini adalah instrumen yang patut di-explore," ujar dia.
Direktur Whosale Banking PT Bank Mandiri Tbk Royke Tumilaar mengatakan, surat utang berdenominasi rupiah akan memberi keuntungan pada investor. Pasalnya, surat utang ini minim risiko.
"Yang bikin yakin bahwa pemerintah bisa kendaliin inflasi, volatility dari rupiah stabil. Karakterisitik global bond ini investor mau ambil currency risk, dengan lihat risiko rendah optimis dapat yield jauh lebih baik," tukas dia.