Pasar Modern Ini Menjadi Percontohan di Indonesia

Pembangunan dan revitalisasi pasar harus mengikuti standardisasi yang telah disiapkan pemerintah.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 06 Okt 2017, 14:33 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2017, 14:33 WIB
Bazar Minyak di Pasar Modern BSD, BSD City, Tangerang Selatan. (Liputan6.com/Septian Deny)
Bazar Minyak di Pasar Modern BSD, BSD City, Tangerang Selatan. (Liputan6.com/Septian Deny)

Liputan6.com, Tangerang - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjadikan Pasar Modern BSD City, Tangerang Selatan, sebagai percontohan pasar rakyat di Indonesia. Setidaknya pemerintah akan membangun 5.000 pasar tradisional bercita rasa modern di Indonesia.

Menurut CSR Officer Sinar Mas Land, Rahadian Anandianto, Pasar Modern Bumi Serpong Damai (BSD) City menjadi acuan Kemendag dalam pengembangan pasar tradisional di Indonesia. Prototipe tersebut menjadi acuan pembangunan maupun revitalisasi pasar rakyat yang didanai pemerintah.

Pembangunan dan revitalisasi pasar harus mengikuti standardisasi yang telah disiapkan pemerintah, sehingga mudah untuk diawasi. Pihaknya pun keliling Indonesia khususnya ke Bali beberapa waktu lalu, untuk memenuhi kegiatan penyuluhan yang diikuti sekitar 50 peserta dari seluruh pengelola pasar di Provinsi Bali.

"Jadi saat itu kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelola pasar, serta mendorong pasar rakyat bisa lebih nyaman," kata Rahadian di Tangerang, Jumat (6/10/2017).

Lanjutnya, program tersebut juga dibentuk sebagai dukungan untuk program pemerintah yang akan merevitalisasi dan membangun 5.000 pasar tradisional di seluruh Indonesia hingga 2019. Oleh karena itu, ke depannya, mayoritas pasar tradisional akan senyaman pasar modern.

Sementara Kepala Pengelola Pasar Modern BSD City Muhammad Bakri mengatakan, sejak diluncurkannya hingga saat ini, Pasar Modern BSD City sudah menampung lebih dari 800 UMKM dan mampu bersaing dengan ritel raksasa.

"Tapi tetap, ciri khas pasar tradisional seperti tawar-menawar tetap ada, meski pasar sudah berkonsep modern," kata Bakri. (Pramita Tristiawati)

Tonton Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya