Selain Lift, Fasilitas Apa yang Tersedia di Stasiun Bekasi Timur?

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan penggunaan Stasiun Kereta Bekasi Timur dan Cibitung pada Sabtu ini.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 07 Okt 2017, 13:35 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2017, 13:35 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Stasiun Bekasi Timur, Jumat (7/10/2017). (Pebrianto/Liputan6.com)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Stasiun Bekasi Timur, Jumat (7/10/2017). (Pebrianto/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan penggunaan Stasiun Kereta Bekasi Timur dan Cibitung. Stasiun ini diharapkan bisa mendukung mobilitas masyarakat di wilayah tersebut.

Pantauan Liputan6.com, di Stasiun Bekasi Timur, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Jawa Barat, Sabtu (7/10/2017), stasiun tersebut dilengkapi beberapa fasilitas, yaitu lahan parkir, peron sepanjang 270 meter yang dapat mengakomodir rangkaian KRL dengan 12 kereta.

Fasilitas lain stasiun berlantai dua ini dilengkapi dengan lift yang diprioritaskan bagi lansia dan penyandang disabilitas, kamera pemantau (Closed Circuit Te‎levision/CCTV) dan pintu tiket.

Selain itu, di stasiun ini juga terdapat petunjuk informasi kereta bagi penumpang, petunjuk jalur masuk dan keluar stasiun, denah stasiun, dan petunjuk jalur evakuasi.

Stasiun Bekasi Timur dan Cibitung dibangun untuk menunjang‎ pengoperasian Kereta Rel Listrik (KRL) hingga Stasiun Cikarang di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Akan ada 32 perjalanan atau 16 perjalanan pulang pergi yang melayani para pengguna di lintas Cikarang-Jakarta Kota. Pengoperasian KRL ini merupakan upaya PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk memperluas jangkauan KRL sejalan dengan target PT KCI melayani 1,2 juta penumpang pada 2019 mendatang.

"Kereta Commuter Indonesia semakin memperluas wilayah pelayanannya. Dari persiapan yang telah dilakukan bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan sejumlah uji coba, kami telah siap sepenuhnya untuk melayani para pengguna KRL sampai ke Cikarang,” ungkap Direktur Utama PT KCI, M N Fadhila.

Guna mendukung operasi KRL hingga Cikarang, pemerintah telah membangun dua stasiun baru, yaitu Bekasi Timur dan Cibitung. Sementara Stasiun Cikarang tengah dilakukan proses revitalisasi, dan Stasiun Tambun segera dibangun.

Ada 32 perjalanan KRL setiap hari yang akan melayani Stasiun Bekasi Timur hingga Cikarang. KRL pertama dari Cikarang menuju ke Jakarta Kota mulai beroperasi pukul 04.45 WIB. Sementara kereta terakhir dari Cikarang dijadwalkan berangkat pukul 19.32 untuk tujuan Jakarta Kota, dan berangkat pukul 20.52 untuk tujuan Bekasi.

Pemberangkatan dari Bekasi sendiri tersedia hingga pukul 22.15 untuk tujuan Jakarta Kota.

Untuk arah sebaliknya, dari Stasiun Jakarta Kota, kereta pertama berangkat menuju Cikarang dijadwalkan pukul 05.41 WIB. Sementara kereta terakhir dari Jakarta Kota tujuan Cikarang tersedia pada pukul 17.46. Pemberangkatan dari Bekasi sendiri tersedia hingga pukul 18.43 untuk tujuan Cikarang.

Dengan jarak Cikarang-Jakarta Kota sejauh 43,97 km, maka tarif yang perlu dibayarkan pengguna adalah Rp 5.000. Sementara waktu tempuh untuk Cikarang-Jakarta Kota diperkirakan sekitar 90 menit. Sedangkan untuk Cikarang-Bekasi dengan jarak 16 km adalah sekitar 20 menit.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya