Liputan6.com, Jakarta - Pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution membawa berkah bagi bisnis hotel di wilayah Solo dan sekitarnya. Sebab, tingkat keterisian kamar (okupansi) di kota tersebut akan meningkat hingga 100 persen.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah Heru Isnawan mengatakan, jelang resepsi pernikahan, tingkat okupansi hotel khususnya hotel berbintang telah mencapai 80 persen. Sementara untuk hotel-hotel kelas bawah diperkirakan baru akan mencapai puncak okupansinya pada hari H atau Rabu, 8 November 2017, besok.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau itu yang berdampak besar untuk hotel yang di Solo Raya, yang banyak di sana. Kalau dari informasi masih di sekitar hotel bintang tiga sampai bintang lima, tapi mungkin nanti di hari H baru mulai banyak yang menempati hotel bawah," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (7/11/2017).
Menurut dia, digelarnya pernikahan Kahiyang-Bobby ini membuat okupansi hotel di Solo meningkat tajam. Sebab, pada hari normal rata-rata okupansi hotel di kota tersebut hanya sekitar 40 persen hingga 50 persen.
"Biasanya average (okupansi) 40-50 persen.‎ Memang sekarang persentase masih di kisaran 80 persen, tetapi di hari H mungkin akan fully book, mungkin bisa 100 persen," kata dia.
Heru menyatakan, pemesanan kamar hotel untuk keperluan tamu undangan telah dilakukan sejak 2-3 hari lalu. Dan tingginya okupansi hotel ini diperkirakan masih akan berlangsung pada H+1 resepsi pernikahan.
"Mungkin 2-3 hari sebelum (sudah pesan kamar. Ini diperkirakan sampai 1 hari sesudahnya," tandas dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
KAI tambah satu rangkaian kereta
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah satu rangkaian kereta api (KA) ke Stasiun Balapan, Solo, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan menghadiri pesta rakyat pada hari pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu, dengan pasangannya Bobby Nasution.
Senior Manager DAOP 1 Jakarta, Suprapto, mengatakan, KA tambahan ini adalah kelas eksekutif untuk relasi Stasiun Gambir-Solo Balapan. KA tersebut bernama Argo Lawu Fakultatif.
"KA ini berangkat dari Gambir pada pukul 21.15 WIB dan tiba di Solo Balapan 05.55 WIB, akan dioperasikan pada 7 November," kata Suprapto.
KA Argo Lawu Fakultatif ini selain akan dijalankan pada 7 November, sekaligus juga dioperasikan untuk menghadapi lonjakan penumpang pada akhir pekan, 9 November 2017. Untuk keberangkatan pada 9 November, masih terseda 315 kursi.
Namun begitu, Suprapto juga menyampaikan masih ada beberapa perjalanan KA reguler dengan tujuan atau yang melintas di Solo.
"Untuk keterisian seat secara keseluruhan di tanggal 7 itu memang di atas rata-rata harian, tapi tingkat keterisiannya masih 65-70 persen," tegas Suprapto. (Yas)
Advertisement