Kemenhub Targetkan Bandara di Sukabumi Beroperasi pada 2020

Kementerian Perhubungan akan meninjau beberapa lokasi alternatif pembangunan bandara di Sukabumi.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Nov 2017, 20:40 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2017, 20:40 WIB
(Foto: Liputan6.com/Mulvi M)
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi usai menghadiri dialog di Gedung Juang 45, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa 7 November 2017.

Liputan6.com, Sukabumi - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mematangkan wacana pembangunan bandara di Sukabumi, Jawa Barat. Meski belum memastikan lokasi pembangunan, bandara di Sukabumi ditargetkan beroperasi pada 2020 mendatang.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengungkapkan hal itu, saat menghadiri dialog sinergi membangun bangsa bertajuk Merangkai Konektivitas Selatan Jawa, di Gedung Juang 45, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (7/11/2017). Pihaknya akan meninjau sejumlah lokasi alternatif untuk pembangunan bandara di Sukabumi.

"Sebelumnya kami akan menetapkan dan membebebaskan lahan. Bandara beroperasi 2020," kata Budi usai mengisi dialog yang dihadiri ratusan mahasiswa.

Dalam waktu dekat, Kemenhub akan meninjau beberapa lokasi alternatif pembangunan bandara. Rencananya, lokasi bandara akan berada di sekitar perlintasan jalan utama antara Kota Sukabumi dan Palabuhan Ratu.

Budi menjelaskan, lokasi pembangunan bandara harus memenuhi sejumlah persyaratan. Salah satunya, tidak boleh ada penghalang seperti perbukitan, agar keamanan aktivitas pesawat lebih terjamin.

"Lokasinya antara Sukabumi dan Palabuhan Ratu, akan kami survei dengan bupati. Nanti kami lihat mana yang paling bagus," kata Budi.

Sementara itu, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menjelaskan, peninjauan lokasi rencana pembangunan bandara di Sukabumi bakal dilakukan dalam waktu dekat. Ada tiga lokasi alternatif, yakni antara Cikembar dan Warungkiara, lahan ex Texmaco, dan Citarate di sekitar objek wisata Ujung Genteng.

"Ploting area yang diinginkan yakni dekat dengan Sukabumi. Opsi ketiga yakni Citarate sepertinya akan tersisih," kata Marwan.

Lahan menjelaskan, luasan lahan yang ideal untuk pembangunan bandara yakni 400 hektare. Ia berjanji, Pemkab Sukabumi akan serius mendukung pembenahan infrastuktur perhubungan.  (Mulvi M)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

SDM Harus Dipersiapkan

SDM Harus Dipersiapkan

Selain bandara, Kemenhub juga memprioritaskan dua pembangunan dua infrastruktur perhubungan lain di Sukabumi, yakni Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), dan pembangunan jalur rel ganda kereta. Program pembangunan ini dilakukan untuk mendorong konektivitas perhubungan di jalur selatan jawa.

Budi Karya mengatakan, pembangunan infrastruktur perhubungan di Sukabumi akan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Mobilitas warga dari luar Sukabumi diperkirakan meningkat, begitupun dengan aktifitas perekonomian.

"Peningkatan kapasitas sumber daya manusia harus diprioritaskan. Agar masyarakat Sukabumi siap," kata Budi.

Budi mencontohkan, salah satu sektor yang akan berkembang pesat di Sukabumi adalah pariwisata. Kedatangan turis asing ditaksir bakal meningkat drastis, dengan dibangunnya bandara,

"Jangan sampai masyarakat hanya menonton, kemajuan dunia transportasi akan berimbas pada banyaknya kunjungan warga dari dalam maupun luar negeri," tutur dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya