3 Tips Sukses di Dunia Kerja Selepas Kuliah dari Rektor ITB

Setelah melepas status sebagai seorang mahasiswa, lulusan perguruan tinggi akan dihadapkan pada tantangan sebenarnya.

oleh Vina A Muliana diperbarui 11 Des 2017, 08:34 WIB
Diterbitkan 11 Des 2017, 08:34 WIB
Rektor ITB Prof. Kadarsah Suryadi. (Vina Muliana/Liputan6.com)
Rektor ITB Prof. Kadarsah Suryadi. (Vina Muliana/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah melepas status sebagai seorang mahasiswa, lulusan perguruan tinggi akan dihadapkan pada tantangan sebenarnya. Mereka akan berjuang demi meraih kesuksesan di dunia kerja yang selama ini didambakan.

Ini tidaklah mudah, apalagi dengan berbagai perubahan yang terjadi begitu cepat di dunia. Tak jarang, ada di antara para lulusan baru ini yang harus mengubur mimpinya dalam-dalam akibat tergerus dari perkembangan zaman.

Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Kadarsah Suryadi mengungkap ada tiga kemampuan yang harus dimiliki mahasiswa untuk bisa sukses setelah lulus kuliah. Dia bercerita bahwa saat ini dunia sedang masuk dalam era disruptive teknologi yang diakibatkan oleh perkembangan teknologi digital.

Adanya robotik dan artificial intelligence akan memberi dampak yang masif. Salah satu yang paling terasa nantinya adalah hilangnya banyak lapangan kerja.

"Untuk para mahasiswa yang akan menghadapi tantangan ke depan sadarilah akan ada di dunia ini kehilangan lebih kurang lima juta lapangan kerja. Itu menurut World Economic Forum tahun 2016," kata Kadarsah saat berbincang bersama Liputan6.com, di China, seperti ditulis Senin (11/12/2017).

Untuk itu, kata Kadarsah, kemampuan pertama yang mahasiswa harus miliki adalah keahlian programming atau coding demi bisa melawan tantangan yang ada. "Siapapun mahasiswanya, apapun bidangnya, pertama  kuasailah programming atau yang disebut dengan coding," tutur dia.

Selain itu, mahasiswa juga harus memilliki kemampuan analitik data atau statistik. Ketiga, keahlian untuk membangun artificial intelligence atau kepintaran buatan juga akan sangat bermanfaat nantinya.

"Karena di situlah hidup masa depan. Memang kita masih perlu makanan, perlu energi, perlu air, tapi semua itu akan di-support oleh keberadaan digital era," tambah Kadarsah.

Terakhir, Profesor di bidang Manajemen Industri juga berpesan agar mahasiswa tidak gampang menyerah dengan semua tantangan yang akan datang. Kreativitas jadi kunci penting inovasi di masa yang akan datang.

"Mereka harus memperkuat kemampuan kreativitas. Menciptakan segala hal, tidak boleh menyerah terhadap berbagai tantangan," tutup dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya