Trik Investasi bagi Karyawan Bergaji Rp 5 Juta

Penghasilan tetap yang didapatkan karyawan memudahkan untuk alokasikan kebutuhan sehari-hari, tabungan dan investasi.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Des 2017, 09:45 WIB
Diterbitkan 21 Des 2017, 09:45 WIB
20151113-Ilustrasi Investasi
lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda bekerja sebagai karyawan memiliki keuntungan lantaran punya penghasilan tetap. Dengan penghasilan tetap ini dapat memudahkan untuk alokasikan kebutuhan sehari-hari, tabungan dan investasi.

Lalu bagaimana bila penghasilan Anda minimal Rp 5 juta? Produk investasi apa yang menjadi pilihan investasi? Yuk, simak ulasan ini.

Wealth Management Market Strategist PT Bank Permata Tbk, Johan Kesuma Harsa mengatakan salah satu keuntungan jadi karyawan memiliki penghasilan tetap. Dengan punya penghasilan tetap mudah untuk mengukur jumlah minimal investasi yang disisihkan setiap bulan.

"Ukur pengeluaran rutin setiap bulan. Usai dapai gaji bisa tahu jumlah minimal investasi," ujar Johan, seperti ditulis Kamis (21/12/2017).

Ia menuturkan, agar disiplin investasi mesti mengubah kebiasaan. Contohnya bila dulu usai dapat gaji langsung belanja kemudian diinvestasikan menjadi investasi dulu baru sisanya dibelanjakan.

"Hal ini memudahkan perencanaan kita di masa depan," kata Johan.

Johan menambahkan, instrumen investasi banyak pilihan. Salah satunya reksa dana. Pilihan investasi di reksa dana dapat jadi pertimbangan karena sejumlah faktor. Pertama, investasi reksa dana cukup terjangkau untuk karyawan. Kedua, reksa dana juga dikelola oleh manajer investasi profesional.

"Beberapa instrumen investasi reksa dana juga fleksibel dialokasikan. Caranya untuk karyawan bisa dengan investasi berkala dengan menyisihkan sebagian gaji per bulan untuk reksa dana," tambah dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

3 Alasan Investasi Sejak Dini

20151113-Ilustrasi Investasi
lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Sebelumnya, mengelola keuangan bagi anak muda terutama masuk generasi milenial mungkin belum menjadi prioritas. Hal itu termasuk soal berinvestasi.

Padahal investasi dilakukan sejak dini memiliki sejumlah manfaat. Selain itu, menurut sejumlah perencana keuangan, investasi sebaiknya dilakukan dalam jangka panjang dan sesuai tujuan keuangan.

Nah, apa pentingnya investasi sejak dini?. Head of Investment Product PT Bank Permata Tbk Alain Tandi menuturkan, investasi sejak dini sangat penting. Ada tiga hal penting berinvestasi sejak dini. Pertama, investasi sejak dini, menurut Alain dapat mendisiplinkan diri apalagi anak muda biasanya identik dengan hiburan.

"Anak muda mengeluarkan uang untuk pergi ke cafe, nongkrong bersama teman-teman. Dana itu bisa digunakan untuk investasi. Jadi ini buat anak muda disiplin soal keuangan," ujar Alain saat dihubungi Liputan6.com, Rabu 20 September 2017.

Kedua, akumulasi kekayaan. Kalau investasi sejak dini, semakin panjang memiliki tenor berinvestasi sehingga kekayaan semakin banyak. Ketiga, persiapan masa depan. Alain menuturkan, biasanya anak muda tidak terlalu pikirkan masa depan. Ini berarti senang-senang kemudian hamburkan uang. Padahal uang itu bisa digunakan untuk beli aset rumah dan persiapan masa pensiun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya