Liputan6.com, Jakarta - PT Railink memastikan akan mengoperasikan KA Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) untuk umum pada 26 Desember 2017. Upaya ini dilakukan mengingat sarana infrastruktur inti sebagian besar sudah siap.
Direktur Utama Railink Heru Kuswanto mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan uji coba perjalanan KA Bandara 42 perjalanan per hari. Namun 42 perjalanan ini tidak untuk umum.
"Jadi kita buka untuk umum nanti 26 Desember, dengan harga tiketnya promo Rp 30 ribu per orang, baru nanti setelah diresmikan Presiden tiketnya Rp 70 ribu per orang, itu sudah diskon juga," kata Heru kepada wartawan, Jumat (22/12/2017).
Advertisement
Baca Juga
Penerapan harga tiket promo ini sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberap waktu lalu. Rencananya, Presiden Jokowi akan meresmikan KA Bandara Soekarno pada 2 Januari 2018.
Heru menegaskan, sebenarnya harga tiket normal untuk kereta bandara ini sebesar Rp 100 ribu per orang. Namun Heru belum bisa memastikan kapan Railink akan memberlakukan harga tiket normal tersebut.
"Untuk perkenalan dulu Rp 30 ribu dan Rp 70 ribu. Berapa lamanya nanti kita akan lihat. Kita kan terus evaluasi," ujar dia.
42 perjalanan per hari ini sebenarnya masih sementara, seiring penyelesaian beberapa stasiun, seperti Stasiun Duri. Secara keseluruhan, KA Bandara ini akan beroperasi 82 perjalanan KA setiap harinya.
Per 2 Januari nanti, KA Bandara Soetta sudah bisa beroperasi dengan pemberhentian di Stasiun Sudirman Baru, Batu Ceper dan kemudiam Stasiun Bandara Soetta. Adapun dengan 42 perjalanan KA setiap harinya.
Nantinya pada Februari dan Maret, Railink akan menambah perjalanan KA menjadi 82 KA seiring dengan selesainya pembangunan Stasiun Duri. (Yas)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Menhub: Tarif Kereta Bandara Soetta Rp 70 Ribu
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mengalami penurunan dari rencana semula. Penurunan ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, tarif kereta bandara ditetapkan sebesar Rp 70 ribu. Semula, tarif kereta bandara akan dipatok Rp 100 ribu.
"Tarifnya sudah hampir bisa dipastikan sesuai arahan Presiden Rp 100 ribu itu kemahalan. Kita hitung kembali kira-kira Rp 70 ribu," kata dia di Jakarta, Jumat 8 Desember 2017.
Tarif normal kereta bandara sekitar Rp 100 ribu. Namun, pihaknya mengatakan tengah mencari cara supaya tiket yang diterima konsumen tetap Rp 70 ribu.
"Diskon dulu, nanti kita minta Railink dapat income dari lain dari sponsor iklan, supaya totally tetap Rp 100 ribu tapi kepada konsumen kita akan berikan Rp 70 ribu," ujar dia.
Dia mengatakan, untuk promo tiket kereta bandara Rp 30 ribu. Setelah itu, akan diberlakukan tarif normal Rp 70 ribu mulai Januari. "Promo sampai Januari kan. Nanti mulai Januari Rp 70 ribu," tutup dia.
Advertisement