5 Trik Hemat Saat Liburan Natal dan Tahun Baru

Waktu berlibur seringkali bisa membuat Anda tidak mawas diri. Ini kiat-kiatnya agar keuangan tetap terjaga saat berlibur

oleh Vina A Muliana diperbarui 27 Des 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 27 Des 2017, 08:00 WIB
5 Negara Ini Punya Tradisi Unik Merayakan Natal, Mana Kesukaanmu?
Ilustrasi Perayaan Natal (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta Liburan panjang Natal dan tahun baru telah tiba. Saatnya untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan melakukan apa yang Anda inginkan.

Tapi, waktu berlibur seringkali bisa membuat Anda tidak mawas diri. Alih-alih bersenang-senang, Anda justru harus menerima kenyataan pahit saat kondisi keuangan terkuras habis.

Lalu apa yang bisa Anda lakukan untuk menghindari hal ini? Berikut ulasannya melansir star.com, Rabu (27/12/2017).

1. Gunakan transportasi umum

Untuk perjalanan dari bandara ke hotel atau rumah, jika tak dijemput, sebaiknya gunakan saja transportasi umum, seperti bis atau yang saat ini sedang booming: transportasi lewat aplikasi online.

Dengan cara ini, Anda tahu berapa jumlah yang harus dibayarkan. Hindari menggunakan taksi atau mobil gelap. Apalagi jika tak ada tawar menawar, bisa-bisa Anda akan diminta bayar dengan harga yang kadang tidak masuk akal

Angkutan umum juga merupakan pilihan yang baik untuk berkeliling saat di tempat tujuan. Biasanya lebih murah dan sering kali lebih cepat.

Biasanya ada banyak pilihan tiket perjalanan, harian dan mingguan untuk transportasi umum seperti busway, yang mana cara ini juga bisa menghemat uang Anda.

2. Memilih kuliner lokal

Ada banyak kesempatan untuk menghemat uang saat harus makan dan minum. Aturan Nomor 1 adalah jangan makan di hotel atau restoran. Warung atau kafe pinggir jalan, khususnya yang menyajikan kuliner lokal daerah seringkali harganya lebih murah.

Lokasi juga berperan. Di suatu tempat di tepi pantai mungkin akan jauh lebih mahal daripada restoran di pinggir jalan di mana makanannya mungkin sama saja rasanya.

Waspadalah terhadap tempat-tempat yang biasanya ditujukan hanya untuk wisatawan, karena harganya pun bisa dua kali lipat lebih mahal.

Jika Anda bisa menemukan tempat di mana penduduk lokal setempat makan, biasanya harga lebih murah, dan makanannya seringkali terasa lebih enak.

3. Gunakan tiket kombinasi saat berwisata

Untuk berwisata, Anda mungkin bisa menghemat uang dengan tiket kombinasi. Biayanya biasanya lebih murah daripada membeli tiket wisata satuan di beberapa tempat.

Terlebih lagi, dalam beberapa kasus tiket ini juga berfungsi sebagai tiket perjalanan. Sebelum bepergian, cek beberapa situs wisata online yang menawarkan pilihan tiket wisata kombinasi. Tiket yang dipesan secara online terkadang harganya juga bisa jauh lebih murah.

 

Selanjutnya

4. Berani menawar saat berbelanja

Saat bepergian, salah satu pos yang paling banyak mengeluarkan uang adalah ketika membeli oleh-oleh dan hadiah. Jangan sungkan untuk melakukan tawar-menawar dengan pedagang, karena harga yang biasa disebutkan pedagang lebih mahal.

Untuk itu, Anda harus berani menawar, minimal sepertiga dari harga sebenarnya. Tentu saja cara ini akan menguntungkan dan menghemat pos pengeluaran Anda.

Di beberapa daerah dan negara, tawar menawar biasa dilakukan. Jika tidak berani, maka dipastikan Anda harus membayar harga yang sangat berlebihan.​

5. Pangkas Biaya komunikasi

Sebuah ponsel dapat berguna saat jalan-jalan terutama untuk peta, tetap berhubungan dengan teman dan keluarga di rumah. Namun Anda sebagai turis asing juga dapat terkena biaya roaming. Oleh karena itu perhatikan biaya komunikasi ini ketika jalan-jalan di luar negeri. Sebaiknya juga membeli paket internasional.

6. Tentukan biaya oleh-oleh

Tetapkan biaya untuk oleh-oleh. Pertimbangkan untuk mencari tahu toko terbaik untuk mendapatkan harga murah untuk oleh-oleh dan suvenir. Jadi Anda tahu apa yang akan dibeli dan mendapatkan harga yang diharapkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya