Akuisisi Bank Danamon, MUFG Ingin Kuasai Pasar ASEAN

Selama beberapa tahun terakhir, MUFG telah menginvestasikan kurang lebih US$ 7 miliar di negara-negara ASEAN.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 27 Des 2017, 13:22 WIB
Diterbitkan 27 Des 2017, 13:22 WIB
Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) salah satu perusahaan financial terbesar di Jepang resmi mengakuisisi 73,8 persen saham PT Bank Danamon Tbk dari Temasek.
Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) salah satu perusahaan financial terbesar di Jepang resmi mengakuisisi 73,8 persen saham PT Bank Danamon Tbk dari Temasek.

Liputan6.com, Jakarta Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), perusahaan keuangan terbesar di Jepang resmi mengakuisisi 73,8 persen saham PT Bank Danamon Tbk dari Temasek.

Langkah MUFG mengakuisisi saham Danamon ini bertujuan untuk bisa menguasai pasar ASEAN, meski di masing-masing negara terdapat beberapa bank domestik.

CEO MUFG Kawasan Asia dan Oceania Takayoshi Futae mengungkapkan, akuisisi Bank Danamon menjadi salah satu langkah penting perusahaan untuk bisa masuk ke pasar yang lebih spesifik di Indonesia yang dianggap memiliki pasar besar.

"Indonesia adalah pasar yang krusial bagi strategi Asia and Oceania MUFG dan investasi kami di Danamon, konsisten dengan pendekatan kami dalam membangun kemitraan dengan bank-bank terkemuka untuk bertumbuh di seluruh wilayah, terutama di Asean," kata Takayoshi di Hotel Ayana Midplaza, Jakartan, Rabu (27/12/2017).

Dia menjelaskan, selama beberapa tahun terakhir, MUFG telah menginvestasikan kurang lebih US$ 7 miliar di negara-negara ASEAN. Ini menjadikan MUFG sebagai perusahaan paling aktif di pasar keuangan.

Pada 2013, MUFG juga telah menginvestasikan 77 persen saham Krungsri di Thailand dan 20 persen saham VietinBank di Vietnam. Selain itu, tahun lalu MUFG juga menginvestasikan 20 persen saham Security Bank di Filipina.

"Kemitraan ini telah memperluas jangkauan regional kami untuk lebih baik dalam melayani pelanggan di negara-negara ini," ujarnya.

Takayoshi menilai, Indonesia merupakan ekonomi terbesar di ASEAN yang didukung  pertumbuhan fundamental yang unggul termasuk demografis yang baik, basis sumber daya yang kaya dan iklim politik yang stabil.

Investasi MUFG di Danamon juga merupakan suatu bukti kuat atas optimisme perusahaan akan prospek jangka panjang Indonesia dan komitmen terhadap pengembangan sektor perbankan Indonesia.

MUFG berharap bahwa investasi di Indonesia ini akan memberikan kontribusi positif kepada pertumbuhan sektor perbankan dan juga ekonomi di Indonesia secara keseluruhan.

"Investasi ini juga akan dengan cara strategis membiarkan MUFG untuk mendapatkan keuntungan dari kedudukan Danamon di segmen-segmen ritel lokal dan usaha kecil dan menengah (UKM) untuk memperdalam waralaba perbankannya di Indonesia,"dia menandaskan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Bank of Tokyo-Mitsubishi Beli Danamon Rp 8.323 per Saham

Bank Danamon Indonesia
Bank Danamon Indonesia

Perusahaan raksasa asal Singapura, Temasek, melepas kepemilikan saham di PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Temasek memegang saham 73,8 persen bank tersebut sejak 2003. Kepemilikan mayoritas Temasek di Bank Danamon ini akan diambil alih oleh The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (MUFG).

Head of Corporate Communications Bank Danamon Atria Rai menjelaskan, pemegang saham Bank Danamon, yaitu Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd yang merupakan entitas dari Temasek telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat dengan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (MUFG), badan usaha perbankan dari Mitsubishi UFJ Financial Group. 

Dalam perjanjian tersebut MUFG akan mengambil keseluruhan atau 73,8 persen dari total saham yang sudah diterbitkan Bank Danamon. Investasi tersebut akan dilaksanakan dalam tiga tahap.

Di tahap I, MUFG akan membeli 19,9 persen dari total saham Danamon yang sudah diterbitkan dengan harga Rp 8.323 per saham. Harga saham untuk Tahap 1 didasarkan pada Kuartal III 2017 price-to-book ratio dua, dengan memberlakukan penyesuaian tertentu.

"Setelah penyelesaian, pada tahap II MUFG akan membeli tambahan 20,1 persen saham dari total saham yang sudah diterbitkan oleh Danamon, dengan tunduk pada persetujuan regulator dan pihak lainnya yang relevan," kata dia seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (27/12/2017). 

Setelah diselesaikannya Tahap II, MUFG bermaksud mendapatkan persetujuan-persetujuan yang diperlukan untuk meningkatkan kepemilikannya di Danamon di atas 40 persen dari total saham yang sudah diterbitkan oleh Danamon (Tahap 3).

Hal ini akan memberikan kesempatan bagi pemegang saham Danamon lainnya untuk tetap menjadi pemegang saham atau menerima uang tunai dari MUFG.

"Dengan dilaksanakannya Tahap II, kepemilikan MUFG dalam Danamon diharapkan akan menjadi lebih dari 73,8 persen dari total saham yang sudah diterbitkan oleh Danamon," ucap dia. 

Harga pembelian saham Danamon dalam Tahap II dan Tahap III akan memakai pendekatan yang mirip dengan Tahap I. Tidak ada jaminan bahwa harga pembelian saham Danamon di Tahap II dan Tahap III akan lebih tinggi, lebih rendah atau sama dengan harga dalam tahap sebelumnya. Harga ini akan diungkapkan pada waktu yang tepat.

Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd tetap menjadi pemegang saham yang signifikan selama proses ini berlangsung dan tetap memberikan dukungan penuh sebagai pemegang saham.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya