Upaya PLN Biar Jakarta Tak Mudah Mati Lampu

Rencananya, pada 2018, PLN Disjaya akan memindahkan kabel sepanjang kurang lebih 200 kilo meter sirkit (kms).

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 03 Jan 2018, 11:00 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2018, 11:00 WIB
20161028- Upah Buruh Harian Lepas di Jakarta Masih Rendah-Jakarta-Angga Yuniar
Kabel bawah tanah yang akan dipasang oleh pekerja di Jakarta, Jumat (28/10). Para buruh lepas ini mengaku mendapat upah sebesar Rp.200.000 per hari. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai wilayah strategis yang menjadi pusat pemerintahan dan bisnis, Jakarta harus memiliki pasokan listrik yang lebih handal. Oleh seab itu, PT PLN (Persero) terus berupaya membuat Jakarta tidak mudah mengalami pemadaman listrik.

Kepala Satuan Komunikasi Korporat, PLN I made Suprateka mengatakan, upaya PLN ke depan untuk meminimalkan pemadaman adalah dengan percepatan penguatan sistem 500 kilo Volt (kV) dan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) di Gandul, Duri Kosambi dan transmisi memutar (Looping Transmisi) Jakarta‎.

"Kami berupaya untuk memimalkan pemadaman," kata Made, ‎di Jakarta, Rabu (3/1/2018).

General Manager PLN Disjaya M. Ikhsan Asaad‎ menambahkan, PLN Disjaya akan memperbaiki tata letak kabel jaringan tegangan rendah (JTR) dari menggantung di udara menjadi ke dalam tanah. ‎

Ikhsan mengungkapkan, dengan menanam kabel di bawah tanah dapat meminimalisir gangguan teknis, seperti kabel yang putus akibat pohon tumbang atau terkena angin kencang, sehingga pasokan listrik tidak terganggu.

Selain itu penanaman kabel yang sebelumnya menggantung di udara terhubung dari tiang ke tiang, bertujuan untuk‎ estetika Jakakarta.

"Untuk kemananan, coba kalau kabel itu kendor bisa nyangkut‎ yang lewat. Kabel juga tidak terganggu pohon (tumbang) lagi, jadi Kehandalan pasokan listrik juga terjaga," papar Ikhsan.

Rencananya, pada 2018, PLN Disjaya akan memindahkan kabel sepanjang kurang lebih 200 kilo meter sirkit (kms) dengan dana yang dikeluarkan sebesar Rp 80 miliar.

"Kita bangun lagi jaringan baru, nanti setelah jadi kita pindahkan," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Pemindahan Kabel

20160901-Semrawutnya Instalasi Kabel di Ruang Utilitas Jalan TB Simatupang-Jakarta
Kondisi instalasi kabel jaringan bawah tanah di Jalan TB Simatupang, Jakarta, Kamis (1/9). Pengguna jalan melintas di sisi lokasi pengerjaan peningkatan dan pelebaran serta saluran dekat pintu tol Lenteng Agung 2. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

‎Ikhsan menyebutkan, kawasan pertama yang menjadi sasaran pemindahan kabel JTR ini adalah area Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, sebagai kawasan pusat pemerintahan.

Jalur pemindahan kabel di jalur VVIP ini mencakup 175 pelanggan, dengan persebaran Jl. Medan Merdeka Selatan sebanyak 20 pelanggan, Jalan Medan Merdeka Timur sebanyak 102 pelanggan, Jalan Medan Merdeka Barat sebanyak 37 pelanggan, dan Jalan Medan Merdeka Utara sebanyak 16 pelanggan.

Lokasi pemindahan kabel udara yang berada di tiang atau biasa disebut dengan Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) ke kabel tanah yang biasa disebut dengan Saluran Kabel Tegangan Rendah (SKTR) akan dilakukan di beberapa titik lokasi, antara lain:

1. Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jl. Melawai, Jl. Bulungan, Jl. Mahakam, Jl. Iskandarsyah dan Jl. Kalibata)

2. Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jl. Tanah Abang, Jl. Suryopranoto, Jl. Balik Papan, Jl. Kyai Caringin dan Jl. Bungur Raya)

3. Kota Administrasi Jakarta Barat (Jl. Rusun Pesakih Daan Mogot dan Jl. Daan Mogot Perumahan Victoria sampai dengan Simpang Perempatan Cengkareng)

4. Kota Administrasi Jakarta Utara (Jl. Pluit Muara Karang).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya