Simak 5 Aturan Investasi Ini demi Masa Pensiun Lebih Baik

Liputan6.com, Jakarta - Generasi Baby Boomer akan segera mencapai masa pensiun. Generai ini pun harus mulai memikirkan bagaimana nanti masa pensiun.

Baru-baru ini, sebuah perusahaan investasi Capital Group membagikan hasil survei berjudul ‘Wisdom Experience.’ Survey ini melihat perubahan investasi yang dilakukan Baby Boomer dari usia 53 hingga 71 tahun, ketika memasuki pensiun.

Dilakukan APCO Insight pada Maret 2017, ini menemukan lima aturan dalam investasi yang dinilai penting bagi Baby Boomer. Aturan tersebut juga penting dipahami bagi calon investor lainnya.

Seperti mengutip Business Insider, Miniggu (7/1/2018), berikut aturan tersebut:

1. Berinvestasi Dalam Jangka Panjang

Sebanyak 92 persen Baby Boomer berpikir bahwa perlu berinvestasi lebih banyak untuk menjamin masa pensiun.

Empat dari lima percaya harus berinvestasi secara konsisten dengan strategi tertentu. Kemudian, 32 persen mengatakan akan mengganti strategi mereka tergantung fluktuasi pasar.

Hal sama juga pernah disebutkan Warren Buffet pada sebuah artikel di New York Times saat krisis tahun 2008. “Dalam jangka waktu panjang, pasar saham akan berkembang dengan baik.”

2. Perhatikan Apa yang Diinvestasikan

Sebanyak 94 persen pensiunan mengatakan mereka ingin mengerti apa saja yang mereka investasikan. Sementara 78 persen berpendapat bahwa investasi yang simpel dengan risiko rendah lebih baik dalam jangka waktu panjang.

3. Investasi pada Beragam Hal

Sebanyak 85 persen mengatakan bahwa investasi yang beragam sangat penting untuk masa pensiun yang aman. Dengan kata lain, sebaiknya tidak menginvestasikan seluruh uangnya pada satu jenis investasi seperti Bitcoin.

4. Lindungi Diri dari Keterpurukan Pasar

Sekitar 80 persen mengatakan pentingnya melindungi investasi dan mengurangi risiko kerugian saat anjloknya pasar. Sementara 30 persen berharap mengetahui apa yang harus dilakukan dalam menghadapi keadaan seperti itu.

5. Menabung Lebih Awal dan Sering

Sementara itu, 79 persen menyarankan untuk menyisihkan penghasilan bulanan untuk ditabung. Sebanyak 60 persen responden juga mengatakan pentingnya berinvestasi sejak muda.

Meskipun investor muda berpikir bahwa berinvestasi sejak dini sangat membosankan, hal tersebut bisa lebih menguntungkan.