Liputan6.com, Jakarta Pemerintah mewacanakan penambahan panjang lintasan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kereta ini rencananya terhubung dengan Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah berencana segera memberikan keputusan akhir perihal hal tersebut pada pekan ini atau pekan depan.
Advertisement
Baca Juga
"Iya wacana, minggu ini atau minggu depan dirapatin untuk ditambahkan. Finalisasi," kata dia di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman di Jakarta, Senin (8/1/2018).
Dia menuturkan, jalur tambahan tersebut bakal menghubungkan Bandung dan Bandara Kertajati. Panjang jalur yang bertambah sekitar 80 kilometer (km). Sementara, rencana pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung saat ini sekitar 142 km.
Budi Karya bilang, dengan terhubungnya kereta cepat dengan Bandara Kertajati, maka masyarakat memiliki pilihan penerbangan melalui Jakarta atau Jawa Barat.
"Dari Bandung ke Kertajati, namanya juga ide, tambahan. Supaya orang punya pilihan ke Jakarta atau Kertajati," ungkap Budi Karya.
Budi Karya mengatakan, langkah tersebut sebagai bagian untuk mendorong pengembangan baik di Jakarta maupun Jawa Barat.
"Saya pikir dengan Kertajati, malah idenya Kertajati sama Soekarno-Hatta link. Orang punya pilihan ke kanan atau kiri. Memang direncanakan, satu waktu Jakarta-Bandung jadi satu mega metropolitan. Dari sekarang kita siapkan, dari Kertajati ke Halim bahkan Soekarno-Hatta," tandas dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
3 Jalur Kereta Baru Siap Beroperasi pada 2018
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan sejumlah layanan dan jalur kereta api baru akan dioperasikan pada 2018.
Layanan kereta ini akan menyusul pengoperasian kereta Bandara Soekarno-Hatta yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Januari 2018 kemarin.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri mengatakan,‎ setidaknya ada tiga jalur dan layanan kereta di Sumatera yang akan dioperasikan 2018, yaitu kereta api Kuala Tanjung-Sei Mangke yang akan dioperasikan pada Maret 2018.
‎"Yang pertama kemarin kereta bandara. Dalam waktu dekat lagi di Maret, itu Kuala Tanjung-Sei Mangkei akan kita operasikan juga," ujar dia di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (5/1/2018).
Selain itu, pada bulan yang sama juga akan dioperasikan kereta Bandara Minangkabau, Sumatera Barat. Kemudian untuk mendukung gelaran Asian Games 2018, juga akan dioperasikan kereta Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang pada Juni 2018.
"Bulan Maret juga kereta bandara Minangkabau kita akan operasikan juga. Terus bulan Juni ini event besar kita untuk Asian Games, kereta bandara Palembang akan kita operasikan untuk mendukung kegiatan Asian Games," kata dia.
Untuk reaktivasi jalur kereta api Rangkabitung-Labuan, Pandeglang, Banten, lanjut Zukfikri, pihaknya masih berupaya untuk menertibkan dulu area di sekitar jalur kereta tersebut. Jadi, pihaknya masih belum bisa memastikan kapan jalur tersebut bisa diaktifkan kembali.
‎"Itu kita tertibkan dulu. Masalahnya kita sudah membuat suatu perencanaan, tapi kita belum membangun sebelum lahannya clear, jadi kita clear-kan dulu baru kita bangun," ungkap dia.
Sementara untuk pemisahan (segregated) jalur kereta di Stasiun Manggarai, Zulfikri menargetkan baru akan selesai pada 2019, sekaligus dengan selesainya stasiun kereta bandara di Manggarai.
"Manggarai untuk yang segregated yang jalur lintas tengah, lintas Bogor, dan lintas Bekasi itu harapkan 2019 selesai, sekaligus stasiun kereta bandara 2019 sudah bisa. Untuk Duri dan Batu Ceper itu Maret (2018)," ujar dia.
Â
Â
Advertisement