Bukan Pertama Kali, Hujan Uang Pernah Terjadi 10 Tahun Lalu

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat dihebohkan dengan rekaman video amatir berdurasi 44 menit yang merekam seorang pria yang tak diketahui identitasnya, menghambur-hamburkan uang dalam pecahan kertas di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (28/2/2018). Aksi ini dilakukan dengan menggunakan eskavator.

Sontak ini kembali menuai perhatian masyarakat dan membuka kenangan 10 tahun lalu. Tepatnya pada 1 Juni 2008. Adalah seorang motivator marketing bernama Tung Desem Waringin yang mempromosikan buku dengan cara menyebar uang senilai Rp 100 juta di wilayah Serang, Banten.

Kala itu, dengan memakai pesawat kecil Tung Desem menyebar uang  sebagai salah satu bentuk strategi pemasaran agar penjualan bukunya berjudul Marketing Revolution diketahui masyarakat.

Cara pemasaran ini, menurut Tung Desem telah berhasil membuat bukunya laris manis. "Jadi di hari pertama laku sekitar 38 ribu dan sekarang sudah beberapa ratus ribu selama 10 tahun tetap terus ada di dereta buku best seller nasional," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (1/3/2018).

Dia mengakui jika tujuan dari dirinya menyebar uang untuk mendapatkan perhatian dan mengenalkan bukunya kepada masyarakat. Dia ingin mencari cara yang sedikit beda agar masyarakat selalu mengingatnya.

"Tetapi lebih dari itu Anda juga harus memberikan penawaran lain selain sebar uang, dan begitu penawaran berhadiah itu ada, akibatnya di hari pertama saya sukses memecahkan rekor Muri (penjualan buku) bahkan Harry Potter saja kalah penjualannya dengan saya," tegas dia.

Dengan adanya aksi serupa seperti dirinya, kata dia, masyarakat jadi kembali mengingat apa yang sudah dilakukan Tung Desem pada 10 tahun lalu. "Buktinya video saya sebar uang kembali viral," dia menandaskan.

Sebuah rekaman video amatir berdurasi 44 menit merekam seorang pria yang tak diketahui identitasnya menghambur-hamburkan uang dalam pecahan kertas di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (28/2/2018) dengan menggunakan eskavator.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (1/3/2018), warga dan para pengendara yang tengah melintas di kawasan ini langsung berebut untuk mengambil uang pecahan Rp 2000 dan Rp 10.000 hingga membuat arus lalu lintas menjadi macet.

Seorang warga mengatakan, saat kejadian ia tengah memarkir kendaraannya, tiba-tiba ia melihat uang berhamburan dan banyak orang berebut hingga akhirnya ia pun ikut mengambil uang yang jatuh didekatnya.

"Denger sih udah dari pagi, karena acara ini dari laporan polisi kan," terang Efendi salah satu warga.

Tak jelas maksud dan tujuan pria tersebut menghamburkan uang.Namun diduga uang yang disebar itu adalah untuk sebuah iklan platform live streaming. Aksi itu adalah untuk menarik minat masyarakat terhadap iklan tersebut.