Mendag Enggar: Pasokan Beras Aman

Mendag Enggartiasto Lukita memastikan pasokan beras aman. Ini terlihat saat sidak di sejumlah pasar di Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Mar 2018, 18:30 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2018, 18:30 WIB
20161227-Beras-Jakarta-AY
Pekerja memanggul karung Beras dari truk di pasar induk Cipinang, Jakarta, Selasa (27/12). Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, stok kebutuhan pokok pangan hingga akhir tahun akan cukup. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita memastikan akan segera memasok beras di semua pasar di Indonesia sebanyak mungkin. Pihaknya langsung memasukkan pasokan beras ke pasar, dan bukan dengan sistem operasi pasar seperti biasa.

Enggartiasto menuturkan, hal itu saat mengunjungi Pasar Legi, Solo, Selasa (6/3/2018). Saat ditanya mengenai stok beras nasional, Enggartiasto enggan menyampaikan secara detail. Namun, ia memastikan kesiapannya untuk memasok seluruh pasar di Indonesia. Apalagi menjelang Ramadan, harga beras tidak naik.

"Kalau untuk stok nasional pokoknya kita sudah siap. Kami segera menggerojoki seluruh pasar dengan berhasil ," ujar dia.

Selain itu, Enggartiasto Lukita memastikan pasokan beras secara nasional aman menjelang datangnya bulan Ramadan. Pasokan dipastikan tidak terlambat ke pasar tradisional sehingga harga dijamin tidak akan naik.

Ia menuturkan, pihaknya telah menetapkan Bulog agar menyediakan terus beras jenis medium dan premium di pasar-pasar di seluruh Indonesia. Ia memastikan, hal itu telah dilaksanakan dengan baik. "Artinya saat saya sidak di sejumlah pasar di Indonesia termasuk Pasar Legi Solo, pasokan beras aman," ujar dia.

Selanjutnya

Harga Beras
Pekerja mengangkut beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (24/8). Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, mengumumkan penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) komoditas beras. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ia menuturkan, dirinya melihat dua hal sesuai kunjungan ke pasar tersebut. Yakni kondisi pasar dan harga terutama beras yang relatif terkendali. Di pasar induk itu semua jenis beras tersedia.

"Di pasar Legi ini semua jenis beras ada. Untuk beras jenis medium Rp 9.450 per kilo. Jadi secara relatif sudah ada di pasar-pasar," kata dia.

Enggartiasto menambahkan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, agar masyarakat tak terbebani dengan harga beras. "Apalagi ini sebentar lagi puasa jangan sampai beras harganya naik turun," ujar dia.

Enggartiasto menambahkan, ia menjamin hasil panen petani lokal akan selalu diserap oleh Bulog. Hal tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah, yakni menyerap beras produksi petani lokal dengan harga eceran tertinggi (het). Sehingga petani beras Indonesia tak rugi.

Sementara itu, Wali Kota FX Hadi Rudyatmo saat mendampingi Mendag menambahkan Pemkot Solo akan segera merevitalisasi Pasar Legi. Pemkot Solo, kata dia. sengaja mengajak Menteri Perdagangan untuk melihat kondisi pasar Legi.

"Kita akan robohkan secepatnya pasar Legi. Kita cari dulu tempat untuk pasar darurat, itu yang susah. Kalau dapat lokasinya, langsung kita robohkan," kata Rudyatmo.

 

Reporter: Arie Sunaryo

Sumber: Merdeka.com

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya