Anak Usaha Garuda Bakal Lepas Saham dan Tambah Direksi Baru

Asep Kurnia ditunjuk menjadi Direktur Human Capital & Corporate Affairs yang sebelumnya masih dirangkap oleh Direktur Utama.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 06 Mar 2018, 18:45 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2018, 18:45 WIB
20151106-Hanggar 4 GMF Kurang Teknisi, Pembenahan Pesawat Terhambat
Teknisi tengah melakukan perbaikan pesawat di Hanggar 4 GMF, Tangerang, Jumat (6/11/2015). Untuk mendukung operasional hanggar tersebut dibutuhkan setidaknya ratusan teknisi hingga akhir tahun.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI), anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa ini.

Dalam RUPSLB ini membahas tiga agenda yaitu persetujuan rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu, perubahan anggaran dasar perseroan dan perubahan susunan pengurus perseroan.

Pada agenda yang pertama, GMFI mengajukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).

Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto menjelaskan, perseroan sebanyak-banyaknya dapat melakukan penerbitan 2.823.351.100 saham atau setara dengan 10 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan.

“Total saham baru yang diterbitkan adalah 8,28 persen dari total modal disetor. Perseroan juga menerbitkan saham baru dalam Program MESOP sejumlah sebanyak-banyaknya 1,72 persen dari total modal ditempatkan,” kata Iwan dalam keterangannya, Selasa (6/3/2018).

Iwan mengatakan bahwa dalam rangka melaksanakan kegiatan usaha, GMF memandang bahwa perlu memperkuat struktur permodalannya.

“Saham baru ini akan dilepas kepada investor strategis yang sudah kami tentukan kriterianya yaitu memiliki kekuatan pemodalan, kemampuan mengembangkan bisnis GMF dan membawa nilai tambah terhadap posisi brand GMF,” terang Iwan.

 

Tambah Direksi

20151106-Hanggar 4 GMF Kurang Teknisi, Pembenahan Pesawat Terhambat
Teknisi tengah melakukan perbaikan pesawat di Hanggar 4 GMF, Tangerang, Jumat (6/11/2015). Untuk mendukung operasional hanggar tersebut dibutuhkan setidaknya ratusan teknisi hingga akhir tahun.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada agenda RUPSLB yang kedua, pemegang saham menyetujui usulan perubahan anggaran dasar perusahaan. Menurut Iwan, perubahan anggaran dasar ini didasari Perseroan memandang perlu untuk melakukan beberapa perubahan ketentuan dalam anggaran dasarnya.

Hal ini dilakukan dalam rangka penyesuaian terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, penyesuaian tata penulisan dalam akta, dan penyesuaian terhadap referensi pasal.

RUPSLB GMF juga memutuskan penunjukan susunan direksi Perseroan yang baru. Asep Kurnia ditunjuk menjadi Direktur Human Capital & Corporate Affairs yang sebelumnya masih dirangkap oleh Direktur Utama.

Sebelum ditunjuk menjadi direktur, Asep Kurnia menjabat sebagai VP Human Capital di GMF sejak Februari 2015. Atas amanah barunya, Asep Kurnia menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemegang saham atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

“Amanah yang diberikan kepada saya akan dijaga dengan baik, dan saya akan mengerahkan kemampuan saya untuk dapat memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa dirinya akan mempersiapkan sumber daya manusia GMF untuk mempersiapkan pengembangan bisnis GMF ke depannya.

 

Susunan Direksi

20150928-Garuda Resmikan Hanggar Terbesar di Dunia-Tangerang
Teknisi melakukan maintenance pesawat di Hanggar 4 GMF Aero Asia di area Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (28/9). Hanggar ini menjadi hanggar perawatan pesawat berbadan kecil terbesar di dunia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut merupakan susunan pengurus Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB PT GMF AeroAsia Tbk.

Direktur Utama : Iwan Joeniarto

Direktur : Insan Nur Cahyo

Direktur : Rahmat Hanafi

Direktur : Asep Kurnia

Direktur Independen : Tazar Marta Kurniawan

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya