Sosok Pendiri Matahari Hari Darmawan di Mata Ketua Apindo

Pendiri Matahari Departemen Store, Hari Darmawan ditemukan tewas di pinggir Sungai Ciliwung, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 10 Mar 2018, 13:59 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2018, 13:59 WIB
matahari
Hari Darmawan, pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) Hari Darmawan, ditemukan tewas di pinggir Sungai Ciliwung, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan ditemukan tewas di pinggir Sungai Ciliwung, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sebelum ditemukan tak bernyawa, Hari Darmawan sempat dilaporkan hilang pada Jumat, 9 Maret sore.

Jasad pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) ini ditemukan tersangkut batu oleh warga sekitar pukul 06.30 WIB, Sabtu (10/3/2018).

Mendengar berita tersebut, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengaku terkejut. Lantaran, selama ini Hari dikenal tidak memiliki masalah kesehatan dan rendah hati kepada para pengusaha lainnya.

"Kita tidak tahu penyebabnya kenapa, yang jelas beliau saya tahu punya riwayat jantung. Jadi apakah karena itu kemudian kecebur di sungai atau bagaimana. Itu biar kepolisian yang menyelidiki," kata Hariyadi kepada Liputan6.com, Sabtu (9/3/2018).

Hariyadi juga mengucapkan belasungkawa dan kepada keluarga diharapkan diberi ketabahan.

Dia menuturkan, Hari Darmawan merupakan sosok yang menginspirasi para pengusaha saat ini. Sifatnya yang pekerja keras, ramah, dan mampu menjalin relasi dengan baik menjadi salah satu kenangan yang dirasakan Hariyadi.

"Sebenarnya beliau itu teman ayah saya, cuma kami melihat beliau itu sosok yang menginspirasi kami semua, bagaimana beliau menjalin relasi, cara beliau yang terus bekerja keras dan sangat konservatif," ucap dia.

Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kematian pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) itu.

"Saya baru dapat laporan ada kejadian itu. Tapi hasil autopsinya saya belum dapat laporan lagi. Sekarang ini masih proses," ujar Kepala Subdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Komisaris Besar Umar Surya Fana ketika dihubungi Liputan6.com. (yas)

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Sebab Kematian Belum Jelas

jenazah
Ilustrasi jenazah (capitalismisfreedom.com)

Hari Darmawan, pemilik Taman Wisata Matahari (TWM), ditemukan tewas di pinggir Sungai Ciliwung, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jenazah pendiri Department Store Matahari ini ditemukan tersangkut batu oleh warga sekitar pada pukul 06.30 WIB, Sabtu (10/3/2018).

Dia sempat dilaporkan hilang sejak Jumat, 9 Maret 2018 sore. Tim rescue dan kepolisian yang menerima informasi tersebut langsung mengevakuasi korban ke RSUD Ciawi untuk keperluan autopsi.

Manajer Taman Wisata Matahari Baskoro membenarkan meninggalnya pemilik tempat wisata terkemuka di kawasan Puncak tersebut.

"Ya benar. Sekarang saya dan jajaran Dirut TWM sedang berada di RSUD Ciawi," kata Baskoro, Bogor, Sabtu. Namun, dia enggan membeberkan lebih lanjut perihal kematian pendiri toko jaringan ritel terkemuka tersebut. "Maaf kami sedang berduka," ucap Baskoro.

Begitu juga Kapolsek Cisarua Komisaris Ijang Yusuf Taojiri belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut.

"Saya sudah WA (WhatsApp) ke Polres Bogor," kata Ijang.

Beredar kabar, pria kelahiran 27 Mei 1940 ini meninggal karena terseret arus Sungai Ciliwung saat nongkrong di pinggir sungai area Taman Wisata Matahari. Ada pula kabar yang beredar, pria berusia 77 tahun ini korban pembunuhan. Namun, kepolisian belum memberikan konfirmasi soal penyebab kematiannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya