Bayar Angkot di Jakarta Kini Bisa Gunakan Aplikasi

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan digital di Jakarta saat ini terus tumbuh pesat. Selain adanya aplikasi pemesanan angkutan umum dan sewa khusus, kini pembayaran jika kita menggunakan angkot di Jakarta juga bisa menggunakan aplikasi. PayPro menjadi pelopor.

Saat ini PayPro telah dapat digunakan untuk membayar angkot di Jakarta dan juga di saat yang bersamaan PayPro telah dapat digunakan di ribuan merchant yang berada di Bandung.

Chief Financial Officer PayPro David Santoso menjelaskan, setelah luncurkan pembayaran untuk Bajaj menggunakan PayPro pada bulan November 2017, saat ini perusahaan meluncurkan pembayaran angkot di Jakarta dengan menggunakan aplikasi PayPro.

"Program ini merupakan dukungan PayPro agar masyarakat beralih ke angkutan umum dan sekaligus memberikan edukasi bahwa transaksi non tunai lebih banyak untungnya dari pada transaksi tunai”, ujar David Santoso dalam keterangan tertulis, Rabu (21/3/2018).

David menambahkan untuk tahap awal pihaknya telah bekerja sama dengan 25 angkot dengan nomor trayek M-44 yaitu jurusan Kalimalang - Karet.

Dengan adanya kerjasama ini PayPro menawarkan kemudahan dan berbagai keuntungan apabila membayar angkot dengan PayPro.

Keuntungan yang ditawarkan antara lain adalah cashback sebesar 100 persen pada hari Senin–Rabu dan cashback sebesar 25 persen pada hari Kamis–Minggu.

“Kerjasama dengan 25 angkot ini merupakan tahap awal, target kami dalam waktu dekat kami akan bekerjasama dengan 100 angkot dengan nomor trayek M-44 dan juga dengan angkot dengan nomor trayek yang berbeda sehingga dapat memberikan kemudahan bagi seluruh pengguna angkot di Jakarta”, tambah dia.

PayPro juga telah meluncurkan program berbelanja dengan menggunakan aplikasi PayPro yang dapat digunakan di ribuan merchant yang berada di Bandung.

Untuk mendorong transaksi PayPro juga telah menyediakan program promosi berupa cashback sebesar 20 untuk transaksi dan juga cashback untuk top up saldo dengan syarat dan ketentuan berlaku.

“Kami akan terus memperbanyak merchant-merchant kami di PayPro sehingga dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Bandung dalam bertransaksi dan sekaligus memberikan edukasi mengenai keuntungan transaksi non tunai” tutupnya.

PayPro merupakan produk dari PT Solusi Pasti Indonesia (SPI) dan diluncurkan pada 17 Mei 2017. PayPro adalah perusahaan fintech penyedia layanan solusi pembayaran digital dan jasa keungan dengan berbagai akses, baik melalui smartphone maupun feature phone.

Saat ini pelanggan PayPro telah lebih dari 7,5 juta pelanggan dengan lebih dari 4,5 juta transaksi setiap bulannya. PayPro juga telah bekerjasama dengan lebih dari 30 ribu toko di Indonesia.

PayPro memungkinkan pelanggannya melakukan transaksi di berbagai layanan seperti membeli pulsa, membeli token listrik, membayar berbagai tagihan, pembayaran transportasi umum, pembayaran di toko-toko dan juga dapat berinvestasi melalui aplikasi PayPro.