Liputan6.com, Jakarta Proses pencarian dan penyediaan tenaga kerja masih rumit dan memakan waktu lama. Kondisi ini dijadikan peluang bagi perusahaan digital dramaxtion untuk memberikan kemudahan proses tersebut.
Founder dan CEO dreamaxtion Victor Osman merupakan platform digital dalam otomatisasi fungsi Human Resoucess (HR), dalam hal tes psikoogi untuk menerima pekerja pada perusahaan, dengan waktu yang singkat dan efisien.
"Pencari kerja dan penyedian kerja sama-sama membutuhkan, kita buat solusi proses perekrutan," kata Victor dalam acara Pemecahan Rekor Muri, Hours Non-Stop Talk With 70 CEOs/Founder/Co-Founder of Digital Company, di Summarecon Mal Serpong, Tangerang, Sabtu (7/4/2018).
Advertisement
Victor melanjutkan, proses psikotes biasanya memakan waktu 8 jam. Dengan adanya sistem digital dreamaxtion waktu tersebut dapat terpangkas menjadi 80 menit saja.
Selain itu, melalui sistem ini, perusahaan tidak perlu lagi membuat sistem perekrutan pegawai sehingga lebih efisien. Sistem tersebut didukung oleh pakar dan ahli psikologi.
"Mereka harus punya tim HRD, ini sistem mempersingkat proses dari 8 jam psikotes menjadi hanya 80 menit saja," tutur Victor.
Sistemnya tidak hanya bisa dimanfaatkan perusahaan penyedia lapangan kerja saja, tetapi juga para pencari kerja untuk mengetahui kompetensinya. Sehingga pencari kerja bisa mengetahui kelebihan dan bekerja sesuai bidangnya.
Untuk memanfaatkan sistem tersebut, bisa membukan situs dreamaxion.com tanpa dipungut biaya.
"Nanti ada pertanyaan test, dengan pertanyaan seperti bermain akan ada hasilnya, Kita akan arahakan kekurangannya, karena kita mau membangun masyarakat Indonesia," tandasnya.
70 CEO Perusahaan Digital Kumpul Pecahkan Rekor Muri
Sebanyak 70 CEO perusahaan digital berkumpul memaparkan proses perkembangan bisnisnya. Acara yang berlangsung di Tangerang ini memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri).
Penyelenggara acara, Direktur Radio Heartline 100.6 Fm Jose Marwan mengatakan, acara pemecahan rekor Muri ini didasari perkembangan teknologi digital, yang akhirnya berdampak besar bagi perilaku masyarakat, hingga kepada perubahan model bisnis yang ada.
"Lewat acara ini kami berharap masyarakat peduli dan teredukasi seputar era digital dengan baik," kata Jose, dalam acara 12 Hours Non-Stop Talk With 70 CEOs/Funder/Co-Funder of Digital Company, di Summarecon Mal Serpong, Tangerang, Sabtu (7/4/2018).
CEO dan Founder perusahaan digital yang hadir diantaranya, CEO gakkodigitalart Widyana Susanty. Dia menjelaskan, perusahaannya bergerak pada bidang edukasi anak, untuk meningkatkan kreatifitas dalam hal gambar.
"Gambar bergerak mereka tertarik sekali, ada beberapa pameran, anak-anak senang sekali," kata Widyana.
Pembicara lain adalah CEO Connect.com Mizno Kruge yang mengungkapkan, perusahaannya menyediakan platform yang mengumpulkan perusahaan jasa.
Hal ini untuk memecahkan masalah industri jasa dan membangun ekosistem yang menggabungkan pasar layanan dan manajemen layanan di Indonesia, dengan standar yang sama dan memiliki jaminan integritas perusahaan jasa.
"Kita cari tukang susah, belum ada standar antara penyedia karena standarnya beda, di kita provider difilter, nanti di verifikasi," dia menandaskan.
Advertisement