Hadapi Revolusi Industri 4.0, PNS Akan Dilatih Bikin Regulasi Digital

Setelah Making Indonesia 4.0 diluncurkan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, ada lima sektor yang akan fokus digarap secara maksimal.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Apr 2018, 17:58 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2018, 17:58 WIB
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto/Merdeka.com
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto/Merdeka.com

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menggelar rapat koordinasi untuk mengimplementasikan 'Making Indonesia 4.0' bersama Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, dan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Agus Widjojo. Rakor itu dilaksanakan di Kantor Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta, Rabu 11 April 2018.

Berikut foto kegiatan tersebut:

Airlangga mengatakan, salah satu yang dibahas dalam pertemuan itu adalah mengenai antisipasi regulasi pemerintah menuju revolusi industri 4.0. Pada revolusi industri tersebut semua serba digital. "Ke depan dengan masuknya era digitalisasi itu, perubahan bukan di pihak swasta atau pelaku ekonomi, tetapi dari pemerintah," ucap Airlangga.

Untuk menuju revolusi industri 4.0, kata dia, Menristekdikti dan Gubernur Lemhanas akan membuat kurikulum-kurikulum untuk melatih para pegawai pemerintah, pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun swasta.

Teknis yang disusulkan, tahun ini dan tahun depan dibentuk ad hoc terlebih dahulu. Namun, pelatihan dari segi pemerintah dilakukan mulai tahun ini. "Karena bisnis ini banyak yang melakukan perubahan, offline menjadi online," ujar dia.

Airlangga menambahkan, setelah Making Indonesia 4.0 diluncurkan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, ada lima sektor yang akan fokus digarap secara maksimal. Lima industri itu adalah, tekstil dan foodware, elektronik, otomotif, industri kimia, serta industri makanan dan minuman. "Ke depan, internet of things ini menjadi sangat kuat," ucap dia.

Internet of things (IoT) merupakan sebuah konsep dengan suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. IoT telah berkembang dari konvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS), dan internet.

Reporter: Rohimat Nurbaya

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya