Intiland Targetkan Penjualan Rp 3,3 Triliun di 2018

Untuk menggenjot penjualan, perseroan telah meluncurkan 'Intiland Smart Deal', sebuah program promosi penjualan terpadu yang menawarkan banyak kemudahan dan keuntungan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 20 Apr 2018, 17:31 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2018, 17:31 WIB
Ilustrasi perusahaan intiland
Ilustrasi perusahaan intiland (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta PT Intiland Development Tbk optimistis pasar properti tahun ini akan membaik. Untuk itu, perusahaan menargetkan penjualan sebesar Rp 3,3 triliun di 2018.

Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi PT Intiland, Archied Noto Pradono mengatakan, sebenarnya target penjualan tersebut tidak jauh berbeda dengan 2017. Namun, dirinya optimistis daya beli masyarakat, khususnya menengah ke atas akan lebih baik.

“Kami optimis pasar properti membaik. Kami memberi kesempatan untuk konsumen dan investor agar dapat memanfaatkan momentum yang baik ini,” kata Archied di Intiland Tower, Jakarta, Jumat (20/4/2018).

Untuk menggenjot penjualan, perseroan telah meluncurkan 'Intiland Smart Deal', sebuah program promosi penjualan (marketing campaign) terpadu yang menawarkan banyak kemudahan dan keuntungan bagi konsumen untuk pembelian produk properti Intiland.

Program Intiland Smart Deal menawarkan banyak kemudahan dan keuntungan bagi konsumen untuk pembelian maupun berinvestasi pada produk-produk Intiland.

Program yang berlaku hingga 31 Mei 2018 ini memberikan penawaran menarik, seperti program bebas cicilan atau cash back untuk pembelian semua produk properti di seluruh proyek-proyek perseroan.

"Hingga akhir triwulan pertama 2018, Perseroan telah membukukan marketing sales sebesar Rp 966 miliar, atau setara 29,3 persen dari target," tambahnya.

Pada tahun ini, Archied mengungkapkan, Intiland merencanakan untuk meluncurkan beberapa beberapa proyek baru.

 

Proyek Baru

Ilustrasi proyek konstruksi.
Sejumlah pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan gedung bertingkat di Jakarta, Jumat (26/1). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Salah satunya yang sedang disiapkan adalah Tierra, sebuah proyek pengembangan mixed-use & high rise terpadu di kawasan Surabaya Barat, Jawa Timur.

Proyek baru tersebut memiliki skala pengembangan cukup besar dan jangka panjang. Menempati area seluas 7,5 hektare.

Pengembangan Tierra dilakukan dalam beberapa tahapan yang meliputi apartemen, gedung perkantoran, komersial, shopping district, hotel, hingga penyediaan area terbuka yang luas.

Pengembangan tahap pertama meliputi pembangunan dua tower apartemen setinggi 24 lantai dan 14 lantai. Dari dua tower tersebut, perseroan akan memulai dari pembangunan satu tower apartemen yang menyediakan sebanyak 638 unit.

“Proyek Tierra menjadi salah satu key project Intiland untuk pengembangan jangka panjang. Kami menunggu momentum terbaik untuk memulai pengembangan proyek ini,” ungkap Archied lebih lanjut.

Seiring dengan proyeksi membaiknya sektor properti, Perseroan juga membuka peluang untuk menjalin kerja sama dengan para investor dan mitra strategis. Lingkup dari kerjasama strategis ini dapat berupa pembentukan joint venture, joint operation, pengembangan lahan, maupun bentuk kerja sama strategis lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya