Aturan Ganjil Genap Tak Berlaku Saat Mudik Lebaran 2018

Aturan ganjil genap berlaku di ruas Tol Jakarta-Cikampek, Jagorawi, dan Tol Jakarta-Tangerang. Bagaimana kebijakan itu saat mudik Lebaran 2018?

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 20 Apr 2018, 19:55 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2018, 19:55 WIB
Aturan Ganjil Genap di Tol Jagorawi
Kendaraan roda empat melintas di Tol Jagorawi, Jakarta, Jumat (6/4). Pintu Tol Cibubur 2 arah Jakarta dipilih untuk menerapkan aturan ganjil genap karena 34.278 kendaraan yang masuk setiap harinya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan, aturan ganjil genap yang diberlakukan saat ini di ruas-ruas tol milik antara lain Tol Jakarta-Cikampek, Tol Jagorawi dan Tol Jakarta-Tangerang akan diberhentikan untuk sementara waktu pada saat musim mudik Lebaran 2018.

Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Desi Arryani memperkirakan, kebijakan ganjil genap yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak akan diterapkan pada saat pemudik hendak pulang ke kampung halamannya masing-masing.

"Enggak (akan diterapkan), harusnya berubah. Nanti yang keluarin aturan Kementerian Perhubungan, tapi logikanya enggak. Kendaraan besar malah sudah dibatasin operasinya, full berhenti selama mudik," terangnya di Universitas Mercu Buana, Tangerang Selatan, Jumat (20/4/2018).

Namun begitu, ia masih belum bisa memastikan secara detail, kapan kebijakan tersebut disetop sementara waktu pada saat musim mudik.

Terkait dampak penambahan waktu libur Lebaran bagi para karyawan, utamanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada saat Lebaran nanti, dia mengatakan, Jasa Marga dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) akan mengadakan rapat dengan beberapa pihak seperti Kepolisian dan Kemenhub di Semarang pada Senin 23 April 2018.

 

Selanjutnya

Aturan Ganjil Genap di Tol Jagorawi
Suasana saat kendaraan roda empat melintas di Tol Jagorawi, Jakarta, Jumat (6/4). Aturan ganjil genap untuk ruas Tol Jagorawi akan berlaku di Pintu Tol Cibubur 2 arah Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dalam rapat tersebut, pemangku kepentingan akan memprediksi puncak arus mudik akan terjadi kapan, serta kondisi lalu lintasnya seperti apa. "Dan dengan ditambahnya hari (libur Lebaran), puncaknya turun? Jadi lebih rata," tambah dia.

Dia pun memberikan contoh, berbagai proyek konstruksi yang banyak dikerjakan di ruas Tol Jakarta-Cikampek, itu akan diberhentikan penuh untuk sementara waktu. PT Jasa Marga Tbk juga akan membuka beberapa area yang dipakai pengerjaan untuk dapat dilalui pada saat mudik.

Ketika ditanya kapan pemberhentian proyek akan mulai dilakukan, Desi menjawab, itu akan mengikuti masa penambahan libur Lebaran yang pemerintah tetapkan.

"Sebelum libur ini. Dengan liburnya ditambah, ini kami atur ulang," pungkas dia.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya