Tekan Angka Kecelakaan, Menhub Lepas Konvoi Komunitas Sepeda dari Jakarta ke Surabaya

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melepas sekitar 150 pengemudi sepeda dari Jakarta ke Surabaya dalam rangka touring mudik Lebaran 2018.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 29 Apr 2018, 11:03 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2018, 11:03 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melepas sekitar 150 pengemudi sepeda dari Jakarta ke Surabaya (Dok Foto: Maulandy Rizky Bayu Kencana/Liputan6.com)
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melepas sekitar 150 pengemudi sepeda dari Jakarta ke Surabaya (Dok Foto: Maulandy Rizky Bayu Kencana/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melepas sekitar 150 pengemudi sepeda dalam sebuah program bertajuk 'Touring Sepeda Mudik Lebaran 2018' yang dilaksanakan di samping Mandarin Oriental Hotel dan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (29/4/2018).

Dia mengatakan, dengan memberangkatkan ratusan pengemudi sepeda dari Jakarta menuju ke Surabaya ini, itu merupakan bentuk perhatian pemerintah bahwa jumlah kecelakaan yang terjadi pada saat lalu lintas mudik nanti bisa diminimalisiasi.

"Hari ini kita luncurkan pelepasan. Touring sepeda mudik lebaran, artinya kita akan touring dari Jakarta ke Surabaya pakai sepeda. Dengan melakukan kegiatan ini, Insyaallah Lebaran nanti zero accident, atau tidak terjadi kecelakaan," ungkapnya di Jakarta, Minggu (29/4/2018).

Program ini disponsori oleh beberapa pihak, seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Go-Jek, dan PT Jasa Raharja (Persero).

Lebih lanjut Menhub Budi melaporkan, ada sebanyak 150 pengemudi sepeda yang akan menempuh rute melewati Cirebon-Semarang-Solo sejauh 940 km selama kurang lebih 6 hari, sebelum nantinya sampai di Kampus Institut Teknik Sepuluh November (ITS) di Surabaya.

"Jumlah orang yang naik sepeda juga nanti akan bertambah, bisa antara 500 sampai 1.000 orang di tiap titik (Cirebon, Semarang, Solo). Jadi nanti yang tiba di Surabaya pada 4 Mei bisa sampai 3 ribu orang," ucap dia.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Budi menyampaikan, program Touring Sepeda Mudik Lebaran 2018 ini juga dapat mengedukasi masyarakat agar lebih disiplin dalam lalu lintas.

"Kemenhub bekerja sama dengan beberapa pihak terkait, melalui kegiatan ini juga mau menggelar program kampanye keselamatan lalu lintas. Kita ingin masyarakat lebih bertanggung jawab dan disiplin dalam berlalu lintas," tandas Budi Karya Sumadi.

Menhub: Tambahan Cuti Bersama Diharapkan Bisa Urai Lalu Lintas Mudik

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Universitas Cokroaminoto setelah membawakan kuliah umum pada pada Kamis pagi (19/4/2018).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap keputusan penambahan cuti bersama pada libur Lebaran 2018 dapat mengurai arus lalu lintas, baik arus mudik maupun arus balik pada momen mudik tahun ini.

Hal ini disampaikan Menhub Budi saat Penandatanganan Revisi Surat Keputusan Bersama Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2018 dan Penandatanganan SKB Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2019 yang ditandatangani tiga menteri.

Ketiga menteri tersebut yaitu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Agama di Ruang Rapat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada hari ini.

“Kita memang melihat bahwasanya pengaturan ini membuat libur lebih tenang. Proses mudik itu akan lebih bagus kalau mereka diberikan pilihan. Jangan diberikan pilihan pada satu atau dua hari menjelang Lebaran. Melengkapi keputusan itu saudara-saudara kita bisa libur atau pulang sejak hari Sabtu atau Minggu. Ini harapannya arus lalu lintas akan lebih terurai dengan banyak hari libur,” tutur dia di Jakarta, Rabu (18/4/2018).

Libur bersama Lebaran 2018 akan jatuh pada 15 dan 16 Juni 2018. Pemerintah akan menambah cuti bersama dalam rangka libur Lebaran pada tanggal 11 dan 12 Juni 2018 dan pada 20 Juni 2018.

Dengan jumlah hari libur yang semakin panjang, maka arus mudik ini akan tersebar ke beberapa hari dan tidak menumpuk hanya di dua hari sebelum Lebaran seperti tahun yang lalu.

“Ini akan tersebar ke beberapa hari. Kalau tahun kemarin itu dua hari, maka menumpuk di dua hari itu. Bayangkan jumlah mobil yang bergerak ke Jawa Tengah yang banyak sekali itu akan penuh. Tapi kalau ini mereka ada yang berangkat lebih awal,” ujar Menhub. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya