Rupiah Menguat, Aksi Bom Tak Ganggu Ekonomi

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di ksiaran 13.857 per dolar AS hingga 13.993 per dolar AS.

oleh Bawono Yadika diperbarui 14 Mei 2018, 12:34 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2018, 12:34 WIB
Rupiah Tembus 13.820 per Dolar AS
Teller menghitung mata uang dolar di penukaran uang di Jakarta, Jumat (20/4). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pagi ini melemah ke posisi di Rp 13.820. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Senin ini. Adanya aksi bom di beberapa wilayah Surabaya tidak membuat rupiah melemah. 

Mengutip Bloomberg, Senin (14/5/2018), rupiah dibuka di angka 13.957 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 13.960 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di ksiaran 13.857 per dolar AS hingga 13.993 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 3,19 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 13.976 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan patokan pada Jumat lalu yang ada di angka 14.048 per dolar AS.

Dolar AS memang melemah terhadap sekeranjang mata uang utama karena ekspektasi investor akan rencana kenaikan suku bunga acuan sedikit mereda. Beberapa data ekonomi belum bisa mendorong ekspektasi rencana kenaikan suku bunga.

Adanya aksi teror bom di beberapa wilayah Surabaya tidak berdampak kepada nilai tukar. Chief Economist PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), Adrian Panggabean menyatakan, aksi bom tidak akan membuat rupiah semakin tertekan.

"Kalau secara trajectory kita memang melemah tapi yang sudah-sudah rupiah tidak terganggu kok," tutur dia di Graha CIMB Niaga, Senin (14/5/2018).

Ia juga menambahkan ekonomi nasional tidak terganggu terkait insiden teror bom di Surabaya dan Sidoarjo. "Masalahnya ini bukan kali pertama, dan kita juga sudah sering sebetulnya menghadapi ini. Jadi saya rasa biasa-biasa aja, enggak akan terganggu sekali," kata dia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya