Bendungan Teritip Siap Memasok Kebutuhan Air Bersih Warga Balikpapan

Proses pengisian Bendungan Teritip di Kota Balikpapan sudah selesai dan siap dimanfaatkan untuk kebutuhan air baku.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 31 Mei 2018, 10:15 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2018, 10:15 WIB
Bendungan Teritip, Balikpapan, Kalimantan Timur (Dok Foto; Website Kementerian PUPR)
Bendungan Teritip, Balikpapan, Kalimantan Timur (Dok Foto; Website Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Proses pengisian Bendungan Teritip Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, sudah selesai. Kegiatan pengisian itu sudah dijalankan sejak Juli tahun lalu dan siap dimanfaatkan untuk memasok kebutuhan air baku Kota Balikpapan yang mengalami kekurangan.

Bendungan Teritip memiliki kapasitas tampung sebesar 2,43 juta meter kubik. Sementara kebutuhan air baku Kota Balikpapan mencapai 1.600 liter per detik, di mana saat ini baru bisa dipenuhi 1.000 liter per detik dari Bendungan Manggar.

Untuk mendistribusikan air kepada masyarakat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kota Balikpapan bekerja sama menyelenggarakan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Teritip.

“Meningkatnya jumlah warga Kota Balikpapan yang mendapatkan akses air bersih merupakan bagian dari upaya mencapai target 100-0-100 di 2019, yakni agar penduduk Indonesia seluruhnya memiliki akses air bersih, berkurangnya kawasan kumuh dan seluruhnya mendapat akses sanitasi layak,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, seperti ditulis dari laman resmi Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (31/5/2018).

Tugas Kementerian PUPR adalah untuk membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) tahap I berkapasitas 200 liter per detik di Kecamatan Balikpapan Timur. Pembangunan dilakukan Ditjen Cipta Karya dengan nilai Rp 91,99 miliar kontrak tahun jamak 2017-2018. Progres hingga 27 Mei 2018 telah mencapai 50,1 persen.

Selanjutnya

Bendungan Teritip, Balikpapan, Kalimantan Timur (Dok Foto; Website Kementerian PUPR)
Bendungan Teritip, Balikpapan, Kalimantan Timur (Dok Foto; Website Kementerian PUPR)

IPA yang dibangun pada area seluas 5 hektare, terdiri dari bangunan kantor, bangunan reservoir dan rumah pompa, pengolahan air, pengolahan kimia dan gudang kimia, bangunan pengering dan limbah, genset, reservoir pelayanan dan bak penenang. Pembangunan IPA tahap I ini ditargetkan selesai pada Oktober 2018.

Hasil pengolahan IPA akan disalurkan melalui jaringan pipa distribusi ke enam reservoir, untuk selanjutnya disalurkan ke sambungan rumah. Pembangunan sebagian jaringan distribusi utama, reservoir, dan pipa sambungan rumah akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Balikpapan. Wilayah pelayanan dimaksud adalah Kelurahan Teritip, Lamaru. Manggar Baru, Manggar, dan Sepinggan dengan penerima manfaat minimal 60.000 jiwa.

Pada akhir 2016, Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air sudah menyelesaikan pembangunan Bendungan Teritip. Selain itu, sudah selesai rumah pompa dan pipa air baik vertikal kapasitas 2x200 l/dt, rumah jaga dan pipa transmisi air baku diameter 400 mm sepanjang 1 km untuk mendukung berfungsinya SPAM Teritip.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya