Hindari Kepadatan, Pemudik Lewat Pelabuhan Merak Bisa Beli Tiket di Rest Area Tol

Jika kondisi pelabuhan Merak terpantau padat, ASDP akan mengarahkan kepada pemudik untuk beristirahat di rest area.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Mei 2018, 19:33 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2018, 19:33 WIB
Pelabuhan Merak
Suasana di Pelabuhan Merak, Cilegon. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Jakarta Operator ruas tol Tangerang-Merak, PT Marga Mandala Sakti (MMS) menjalin kerja sama dengan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak sebagai pengelola Pelabuhan Merak untuk melakukan penjualan tiket di rest area sepanjang jalur tol menuju pelabuhan Merak.

Direktur PT Marga Mandala Sakti (MMS), Sunarto Sastrowiyoto, mengatakan kerja sama tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi kepadatan di Pelabuhan Merak jelang Lebaran 2018.

"Nanti akan ada ASDP ada penjualan tiket ASDP di rest area. Ditempatkan rest area. Di jalur A yang ke arah Merak," ungkapnya ketika ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (31/5/2018).

Tak hanya itu, dia mengatakan jika kondisi Pelabuhan Merak terpantau padat, maka pihaknya akan mengarahkan kepada pemudik untuk beristirahat di rest area.

"Misalnya Merak padat. Mudahan enggak seperti kemarin ada badai, nanti kita kumpulkan di rest area," kata dia.

"Jadi kalau di sana padat kita kasih pemberitahuan lewat papan VMS (Variable Message Sign) supaya beristirahat di rest area," dia menandaskan.

Reporter: Wilfridus Setu Umbu

Sumber: Merdeka.com


ASDP Siapkan 217 Kapal untuk Layani 4,2 Juta Pemudik

pelabuhan merak
Suasana di Pelabuhan Merak jelang Natal, Jumat (22/12/2017) malam. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan siap melayani Angkutan Lebaran Tahun 2018 dengan lancar, tertib, aman dan nyaman. Perseroan menargetkan dapat mengangkut 4,2 juta orang pemudik dan 1 juta unit kendaraan di 7 lintasan utama terpantau nasional selama periode mudik pada H-1 hingga H+7 Lebaran.

Tercatat 7 lintasan penyeberangan utama (terpantau nasional) selama arus mudik dan balik yakni, Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Panajam-Kariangau (Balikpapan), Bajoe-Kolaka, dan Tanjung Kelian-Tanjung Api-api.

ASDP memastikan kesiapan alat produksi Angkutan Lebaran 2018 memadai, yang akan dilayani oleh 8 cabang, 13 pelabuhan, 43 dermaga, dan 217 unit kapal (termasuk swasta).

Tahun ini, total jumlah pemudik Angkutan Lebaran di 7 lintasan diprediksi mencapai 4,2 juta orang atau naik 6 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 3,98 juta pemudik.

Jumlah kendaraan roda 2 mencapai 451.340 unit atau naik 6,3 persen dibandingkan tahun lalu 424.470 unit, dan roda 4 mencapai 563.615 unit atau naik 5,7 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 532.970 unit.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan karakteristik layanan angkutan Lebaran tahun ini akan berbeda dibandingkan tahun lalu.

Arus mudik dan balik diperkirakan jauh lebih lancar menyusul ketentuan cuti bersama yang relatif panjang sehingga periode waktu libur juga lebih lama.

Dengan karakteristik cuti bersama Hari Raya Idul Fitri dan libur kenaikan kelas anak sekolah yang bersamaan, diperkirakan puncak arus terjadi dua kali, yakni saat mudik terjadi pada Senin (11/6) dan Selasa (12/6) dan puncak arus balik pada Selasa (19/6) dan Rabu (20/6).

"Dengan periode hari libur yang cukup panjang, kami optimistis layanan arus mudik dan balik akan terdistribusi lebih baik. Kami imbau pengguna jasa ferry menempuh perjalanan di pagi dan siang hari agar tidak mengalami kepadatan di malam hari, khususnya di lintasan Merak-Bakauheni," tuturnya, Rabu (30/5/2018).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya